jpnn.com, MAJALENGKA - Generasi muda diharapkan memiliki karakter kesabaran yang sangat kokoh, jujur, sopan, rajin, bertanggung jawab dan memiliki keterampilan lebih guna menghadapi persaingan yang makin ketat dan tantangan di era global saat ini.
Hal tersebut disampaikan Ketua Koordinator Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) KH Maman Imanulhaq, pada acara peletakan batu pertama pembangunan Aula Pertiwi Hj. Sudjiatmi Notomihardjo di pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka, Selasa (23/2).
BACA JUGA: KITA dan Tatalogam Sepakat Bangun Rumah Instan untuk Revitilisasi Pascabencana
Menurut KH Maman, almarhumah Hj. Sudjiatmi Notomihardjo adalah sosok yang memiliki karakter kesabaran yang sangat kokoh.
“Jokowi yang diajari dan dilatih, serta dibiasakan untuk jujur, sopan, rajin, bertanggung jawab dan sabar oleh sang bunda terbukti sukses menjadi orang nomor satu di Republik Indonesia ini. Karakter ini yang harus dijadikan contoh oleh generasi muda Indonesia,” ujar pria yang duduk di komisi VIII DPR RI ini.
BACA JUGA: Saingi Produk Impor, Tatalogam Hadirkan Produk Ramah Lingkungan
Dalam acara peletakan Batu Pertama Pembangunan Aula berukuran 40 meter x 24 meter berlantai dua ini, turut hadir Vice President PT. Tatalogam Lestari Stephanus Koeswandi, Sekjen KITA Ayep Zaki, unsur muspida kecamatan Jatiwangi dan undangan lain secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Di hari yang sama, turut digelar peresmian contoh rumah instan domus untuk revitalisasi bencana, serta pelatihan dan sertifikasi pemasangan baja ringan untuk kalangan pesantren dan remaja di daerah rawan bencana.
BACA JUGA: Promosi jadi Kabaintelkam Polri, Mantan Ajudan SBY Ziarah ke Makam Ibunda Jokowi
Pria yang karib disapa Kang Maman ini mengungkapkan, rumah instan domus sebagai sebuah inovasi yang sangat cerdas.
Selain itu, bahan baku lokal yang mengelola orang asli Indonesua dan memiliki kualifikasi berkualitas dan garansi kuat.
“Inilah yang sebenarnya bisa membuktikan bahwa kita punya kepercayaan diri membangun negeri ini, termasuk mengatasi bencana, maka Domus telah membuktikannya,” ujar Kang Maman.
Kang Maman mengatakan, rumah domus cepat dibangun tetapi memiliki kualitas yang teruji dan bergaransi.
“Ini sangat dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan hunian bagi orang-orang miskin di sekitar kita,” jelasnya.
Stephanus Koeswandi menambahkan, kerja sama perusahaannya dengan KITA dan Pondok Pesantren Al-Mizan merupakan sinergitas yang penting dalam membangun ketahanan ekonomi masyarakat.
Di antaranya melalui pelatihan dan sertifikasi pemasangan baja ringan, memenuhi kebutuhan rumah instan permanen untuk warga korban bencana dan menguatkan pesantren dalam pendidikan karakter. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh