jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Sekjen DPP ) Partai Priboemi Heikal Safar mengecam sikap dan pernyataan Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan yang mengkritik penggunaan bahasa daerah dalam rapat.
Menurut Heikal, Arteria mengusik kebiasaan penggunaan bahasa daerah hanya karena berbicara dengan Sunda di saat rapat.
BACA JUGA: Arteria Persoalkan Pejabat Berbahasa Sunda, Pentolan NasDem Jabar Bilang Begini
Dia mengatakan Arteria membuat Kepala Kejaksaan Tinggi ( Kajati ) yang berbahasa daerah Sunda dalam rapat itu mendapatkan masalah di dalam internal Kejagung.
Oleh karena itu, Heikal meminta Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menindak tegas Arteria Dahlan.
BACA JUGA: Tanggapi Pernyataan Arteria Dahlan, Petrus: PDIP Akan Kehilangan Simpati Masyarakat Sunda
Pasalnya, Arteria dianggap telah melecehkan alat komunikasi pribumi asli bangsa Indonesia salah satunya bahasa daerah Sunda.
"Pernyataan Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan itu sangat berlebihan dan tendensius terlalu berlebihan, sehingga dapat menimbulkan kemarahan publik dan mengganggu stabilitas nasional. Pernyataannya itu telah melukai perasaan masyarakat Sunda yang merupakan suku asli pribumi nomor dua terbesar di Indonesia yang tersebar hingga kepelosok penjuru dunia," ujar Heikal di Jakarta.
BACA JUGA: TB Hasanuddin: Pernyataan Arteria Dahlan Bisa Melukai Perasaan Masyarakat Sunda
Heikal menegaskan semua bahasa pribumi asli daerah lainnya yang ada di seluruh Indonesia adalah anugerah terbesar dan terindah untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh karena itu, dia menilai pernyataan dan perilaku Arteria Dahlan tidak mencerminkan sebagai politikus atau wakil rakyat Indonesia.
"Justru yang saya tidak habis pikir kenapa menggunakan bahasa asing dalam kehidupan sehari - hari tidak dipermasalahkan," sambungnya.
Dia juga meminta Arteria Dahlan memperdalam lagi rasa cintanya pada NKRI.
"Sebaiknya saran saya Dik Arteria Dahlan sebagai anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan harus banyak belajar dan memperdalam lagi dasar negara Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika agar bijaksana dalam menyikapi segala bentuk perbedaan di tanah air, khususnya bahasa - bahasa daerah, suku, ras, dan agama," pungkas Heikal. (flo/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Natalia