jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Bambang Susantono sebagai kepala otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurut Presiden Ketujuh RI itu, dirinya memiliki pertimbangan khusus memilih wakil menteri perhubungan era Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
BACA JUGA: Bambang Susantono Resmi Pimpin Otorita IKN, Simak Sumpah Jabatannya
"Beliau ini (Bambang Susantono, red) memiliki rekam jejak sebagai lulusan ITB di bidang sipil infrastruktur," kata Jokowi sebelum membuka rapat terbatas pembahasan IKN di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/3).
Eks gubernur DKI Jakarta itu menilai eks komisaris PT Garuda Indonesia tersebut berpengalaman membangun desain dan tata kelola ruang urban. Jokowi menyebut Bambang memiliki latar belakang pendidikan S2 dan S3 yang berkaitan dengan transportasi.
BACA JUGA: KPK Mengendus Dugaan Bagi-bagi Lahan di IKN Nusantara
Tak hanya itu, Jokowi memandang eks vice president East Asia Society of Transportation Studies (EASTS) tersebut memiliki pengalaman di bidang finansial.
"Terakhir memegang vice president di ADB (Bank Pembangunan Asia, red). Saya kira ini dari semua sisi ini lengkap," ujar Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Lantik Eks Pembantu SBY Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara Hari Ini
Bambang didampingi Dhony Rahajoe sebagai wakil ketua Otorita IKN. Jokowi juga membeber alasannya memilih Dhony mendampingi Bambang.
Mantan wali kota Surakarta itu menyebut Dhony memiliki pengalaman lapangan, terutama di bidang properti.
Presiden meyakini keduanya akan mudah untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan para menteri dalam hal perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan di lapangan sampai menarik investor.
Bambang Susantono pernah menjabat sebagai wakil menteri perhubungan periode 2009-2014. Selain itu, dia pernah menjadi Plt menteri perhubungan.
Sebelum dilantik menjadi Kepala Otorita IKN, Bambang menjabat sebagai vice president knowledge management and sustainable development di ADB.
Adapun Dhony Rahajoe menjabat sebagai managing director president office Sinar Mas Land dan tercatat sebagai anggota Badan Pengurus Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB).
Dalam ratas itu, hadir antara lain, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Hadir juga Menteri PUPR Bambang Hadimuljono, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga