jpnn.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, menyikapi santai kemungkinan bakal ada reshufle Kabinet Kerja. Termasuk bagi pembantu presiden yang terseret kasus dan statusnya berubah jadi tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sebagai menteri itu melaksanakan tugas, yaitu kerja kerja dan kerja. Meskipun bukan puasa, Idul Fitri, tetap harus kerja," ucap Imam di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta pada Rabu (8/5).
BACA JUGA: Puan Maharani juga Bakal Kena Reshuffle Nih?
Menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan bahwa saat ini dia bersama kementerian lain sedang menyiapkan agenda-agenda besar yang harus dikawal pelaksanaanya.
Saat disinggung apakah benar dirinya sudah diajak bicara oleh Persiden Joko Widodo alias Jokowi, terkait kasus yang menyeret namanya di KPK, Imam berdalih baru mendengarnya dari wartawan.
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet: Menteri yang Berstatus Tersangka Pasti Diganti
"Malah baru dengar dari wartawan saya. Sekarang kami fokus kerja kerja dan kerja. Ini buktinya antar menteri sekarang melakukan koordinasi di sini (Setneg-red)," jelas Imam. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Isu Reshuffle Kabinet Usai Lebaran, PPP: Terserah Presiden
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Sempat Diisukan Mundur, Begini Respons Karding
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam