jpnn.com, JAMBI - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 untuk SMA sederajat akan digelar April, dan disusul SLTP.
Berbagai persiapan sedang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Provinsi Jambi dan sekolah yang menyelenggarakan UNBK.
BACA JUGA: Ya Ampun, 7 Jam Perjalanan Untuk Bisa Ikut UNBK
Data sementara setidaknya ada 743 SMP yang mengikuti Ujian Nasional. Dari jumlah itu ada 187 yang menyelenggarakan UNBK. Sebanyak 99 sekolah menumpang. Sisanya UNKP.
Untuk SMA ada 235 sekolah, 170 UNBK, 27 menumpang, sisanya UNKP. SMK sebanyak 175. 135 UNBK, 23 menumpang, sisanya UNKP.
BACA JUGA: Sebanyak 312 SMP di Kabupaten Bekasi Siap UNBK
Agus Herianto, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mengatakan, Dinas Pendidikan tetap mengupayakan agar sekolah bisa melaksanakan UNBK 100 persen. Meskipun sulit.
Dia mengakui belum bisa melaksanakan UNBK 100 persen karena masih ada berbagai kendala yang ditemui.
BACA JUGA: Polisi Geruduk THM, Empat Pengunjung Positif Narkoba
“Kita terus berupaya dan mencari solusi agar semua bisa melaksanakan UNBK,” katanya.
Kendala yang dihadapi saat ini sama seperti tahun sebelumnya, seperti komputer, server dan listrik. Masalah geografis daerah juga menjadi permasalahan. Seperti sekolah yang berada di beberapa daerah.
Ia mencontohkan, sekolah yang berada di Bukit Bulan Kabupaten Sarolangun. Dari Ibu Kota Kecamatan jaraknya sekitar 5 jam perjalan. Kemudian jaringan listrik di daerah itu juga belum ada.
“Kajian ini yang kita lakukan, jika menumpang berarti mereka harus menginap,” katanya.
Tahun ini, untuk pelaksanaan UNBK. Dinas Pendidikan Provinsi Jambi membantu 5 unit server. Pengadaan perangkatnya dilakukan oleh sekolah. Sekolah bisa menggunakan dana BOS. “Setiap tahunya paling banyak 5 unit kalau menggunakan dana BOS,” katanya. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasutri Kompak Jadi Bandar Narkoba di Tebo
Redaktur & Reporter : Soetomo