BERLIN - Anda lelah memegang setir mobil? Coba yang yang iniPara peneliti dari Jerman telah mengembangkan teknologi terbaru, dimana mengendalikan mobil tidak perlu dengan stir, tapi cukup dengan menggunakan mata.
Raul Rojas, peneliti dari Universitas Free Berlin, pada Jumat (23/4) pekan lalu menjelaskan mengenai tekonologi mengendalikan mobil dengan gerakan mata ini
BACA JUGA: Operasi Cangkok Hati Ramdan Sukses
Stir mobil akan bergerak sesuai dengan arah gerakan mata.Rojas bersama timnya mempresentasikan temuan teknologi ini di saat cuaca cerah, langit biru, di lahan bandara di Jerman
BACA JUGA: Pentagon Luncurkan Pesawat Robotik
Mobil seperti dikendalikan tangan hantuRojas mengatakan, untuk tahap berikutnya, targetnya mobil ini bisa bergerak dengan kecepatan 60 mil per jam
BACA JUGA: Persiapan Operasi Cangkok Hati Ramdan Sempurna
"Tahap berikutnya akan bisa mencapai 60 mil per jam," kata RojasDia menjelaskan, tantangan terbesar bagi mobil ini adalah saat dikendalikan di kota yang padat dengan pejalan kaki dan kendaraan lainnyaUntuk saat ini, untuk mengatasi masalah di jalan padat tersebut, pengemudi bisa melihat spionJika teknologi ini nantinya dikomersialkan, yang menjadi pertanyaan adalah ketika mata pengemudi tiba-tiba bergerak karena ada pemandangan bagus, atau melirik ke arah gadis dalam beberapa detikAtau bagaimana saat pengemudi menerima panggilan telepon atau menulis pesan singkat saat sedang mengemudi.
Tetapi para peneliti akan menjawab masalah-masalah itu"The Spirit of Berlin" merupakan mobil otomatis yang dilengkapi navigasi GPS, beberapa kamera, laser, dan scanner, yang memungkinkan mobil bisa mengemudikan sendiri"Mobil ini bisa melakukan apapunDia bisa secara otomatis atau dipandu gerakan mata pengemudi," ujar Rojas.
Untuk mendemonstrasikan kemampuan otomatis mobil ini, Rojas melompat di depan mobil saat melaju dalam kecepatan 10 mil per jam, dan mobil berhenti seketika berkat kamera pendeteksi"Saya beruntung kali ini," kata Rojas bergurau(AP/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukses, Operasi Jantung Tanpa Buka Rongga Dada
Redaktur : Soetomo Samsu