jpnn.com, JAKARTA - Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), memastikan lini kendaraan niaga Mercedes-Benz, terbuka dalam penggunaan bahan bakar Biodiesel-30 (B30).
"Menyambut kebijakan pemerintah Republik Indonesia terkait Biodiesel-30, Daimler Commercial Vehicles Indonesia menyatakan kesiapan seluruh lini produk kendaraan niaga Mercedes-Benz dalam penggunaan bahan bakar B30," kata DVCI dalam keterangan tertulis.
BACA JUGA: Mercedes-Benz Bukukan Penjualan Global 2.339.562 Unit, Rekor Sepanjang Sejarah
DVCI juga aktif menyosialisasikan ke konsumen mereka terkait penggunaan B30, sekaligus menyarankan untuk memilih stasiun pengisian bahan bakar biodiesel di pompa berstandar kualitas.
Selain itu, DVCI juga memberikan edukasi terkait perawatan kendaraan, misalnya rutin memeriksa sistem penyaring bahan bakar, termasuk saringan pemisah air (water separator) di awal penggunaan B30, dan ganti bila diperlukan.
BACA JUGA: Geber Solar B20, Pemerintah Lanjut Uji B30 Tahun Depan
Membersihkan tangki bahan bakar, juga tidak lupa diingatkan DVCI, untuk memonitornya secara berkala setiap enam bulan sekali, interval perawatan disesuaikan berdasarkan kualitas pelumas, kondisi filter, dan kondisi pengoperasian.
"Informasi lebih lanjut tentang B30 terkait dengan pelayanan purna jual, interval perawatan dan rekomendasi lainnya, silakan hubungi dealer resmi DCVI terdekat," kata DCVI.
BACA JUGA: Setidaknya di Negara Ini BMW Bisa Salip Mercedes-Benz
Kendaraan niaga Mercedes-Benz yang saat ini diniagakan di tanah air, mencakup Axor, Actros, OF 917 (5300 & 4250) dan OF 1623 RF M/T.
Akhir Desember lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan implementasi Program B30 di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) MT Haryono, Jakarta Selatan. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha