Kendarai CR-V, Tiga Rampok Rampas Xenia

Senin, 23 Desember 2013 – 07:52 WIB

jpnn.com - PALEMBANG - Mobil travel Xenia nopol BG 1004 D yang disopiri warga Mesir, Sherif Ashraf Abdulrahman, 27, dirampas begal di Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan SU I, Palembang, Minggu (22/12)  sekitar pukul 14.00. Perampas mobil itu diperkirakan tiga orang berkendara CR-V yang nopolnya tidak diketahui.

Menurut Sherif, saat itu dirinya mengangkut penumpang dari Kabupaten Muara Enim ke Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). "Saya distop orang pakai mobil Honda CR-V warna cokelat. Seorang turun dari CR-V itu dan mendekati saya. Dia menyuruh kami semua turun. Saat turun, saya tanya ada apa. Saya pikir dia polisi yang melakukan razia. Tapi, saya dipukul," kata Sherif saat melapor ke SPK Terpadu Polresta Palembang.

BACA JUGA: Buron Tertangkap di Kandang Ayam

Seingat korban, ada pelaku yang bertubuh gemuk dan memakai topi. Yang lain berewok dan sudah beruban. Seorang lainnya, yang memukul korban, bertubuh kurus.

"Saya dipukul saat semua penumpang sudah turun. Saya langsung lari menuju pos polisi di simpang empat dekat pembangunan flyover. Dari sana saya melihat mereka kabur," tuturnya.

BACA JUGA: Lima Pasangan Selingkuh Terjaring Razia

Dia menambahkan, mereka kabur menuju Jembatan Ampera, melewati pos polisi tempat korban melapor. Ada kendala bahasa saat korban menjelaskan kronologi kejadian.

Korban, antara lain, menyatakan bahwa dirinya sudah setahun tinggal di Kota Palembang. Dia menikahi warga Muara Enim dan tinggal di Jalan Rasamala, Kompleks Bukit Asam Baru, Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA: Tampung BBM Ilegal, Oknum Polisi Dicekal

Saat melapor kemarin, korban membawa kartu identitas berupa surat keterangan lapor diri (certificate of police registration) yang dikeluarkan Mabes Polri pada 8 November 2013 dan ditandatangani Wakabaintelkam Brigjen Pol Djoko Mukti Haryono.  Dalam surat bernomor SKLD: 06-434864/PO/XI/2013 itu disebutkan, nama korban adalah Sherif Ashraf Abdulrahman, warga negara Mesir. Pekerjaan tertulis ''none".

Lalu ada nama Sri Mulyaningsih (diduga nama istrinya). Alamat di Jalan Rasamala, Kompleks Bukit Asam Baru, Tanjung Enim, Muara Enim.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kanit SPK Terpadu Shift C Ipda M. Husni langsung berkoordinasi dengan jajaran Turjawali/Gatur Satlantas Polresta Palembang di lapangan. "Laporan telah diterima dan langsung ditindaklanjuti. Pengakuan korban bahwa pelaku mengaku sebagai polisi juga kami dalami," katanya. (aja/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer Dibogem Suami, Lapor Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler