jpnn.com, JAKARTA - Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pemilihan Bupati Keerom 2024, Provinsi Papua yang dilakukan pada 26 Juni hingga 7 Juli.
Hasil survei nama Kenius Kogoya mengungguli petahana Bupati Keerom Piter Gusberger dan calon calon Bupati Keerom lainnya.
BACA JUGA: Polda Papua Ungkap Fakta Mengejutkan Terkait Kasus Korupsi Bansos Rp 18 Miliar di Keerom
"Pada survei top of mind, nama Kenius Kogoya yang merupakan Ketua DPD Hanura Papua unggul sebagai Cabup Keerom dengan angka 25,7 persen. Disusul Piter Gusberger di posisi kedua dengan angka 19,7 persen," kata Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo dalam keterangannya, Jumat (12/7).
Dia menjelaskan di posisi ketiga ada nama Yusuf Waly 14,3 persem, keempat Wahfir Kosasih dengan 5,7 persen.
BACA JUGA: Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Sekda Keerom Ditahan Polda Papua
"Kelima Hendrik Borotian 2,1 persen, keenam Ronal Apnawas 1,9 persen, dan ketujuh ada Wilhelmus Rollo dengan 1,3 persen," lanjutnya.
"Di posisi kedelapan Bonefasius Muenda 1,2 persen, kesembilan Petrus Solossa 1,2 persen, kesepuluh ada Dorus Wakerkwa 1,1 persen, dan di posisi terakhir ada Silfester Nof 0,9 persen," kata Johanes.
BACA JUGA: Gegara Perselisihan Penggunaan Gereja, Jemaat Bentrok di Jakarta Timur
TBRC juga melakukan survei mengenai tingkat elektabilitas bakal calon bupati Keerom dengan simulasi lima nama melalui pilihan tertutup.
Hasilnya, Kenius Kogoya berada di posisi pertama dengan 30,2 persen, kedua Piter Gusbager 22,8 persen, lalu disusul Yusuf Waly 17,1 persen, sementara itu Petrus Solossa serta Wahfir Kosasih di posisi keempat dan kelima dengan elektabilitas 8,4 persen dan 6,2 persen.
TBRC, lanjut Johanes, juga melakukan survei simulasi 3 nama calon bupati dengan ditanyakan nama mana yang akan dipilih sebagai bupati Keerom jika dilakukan pemilihan bupati hari ini.
"Diperoleh hasil posisi pertama Kenius Kogoya dengan 40,4 persen, kedua ada Piter Gusbager 29,3 persen, dan posisi ketiga Yusuf Waly 18,1 persen, sedangkan tidak memilih 12,2 persen," tuturnya.
Dia menyebutkan berdasarkan hasil temuan survei, sebanyak 70,9 persen masyarakat Keerom kecewa dan tidak puas dengan kepemimpinan Piter Gusberger.
"Perihal itu, menurut 70,9 persen masyarakat Keerom sulit mendapatkan pekerjaan dan usaha di Keerom," kata Johanes.
Dia juga mengungkapkan sebanyak 78,9 masyarakat Keerom ingin perubahan kepemimpinan di Kabupaten Keerom yang bisa membuka lapangan kerja dan usaha.
Menurutnya, jika merujuk hasil survei ini, Piter Gusbager sebagai petahana bupati Keerom diprediksi sulit untuk menang kembali.
"Sedangkan Kenius Kogoya yang sudah popular di tingkatan nasional, lebih diinginkan masyarakat Keerom agar mau memimpin kabupaten Keerom," ucapnya.
Survei ini dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling dan sampel sebanyak 900 orang.
"Responden diwawancarai langsung. Survei ini memiliki Margin of error ± 3,24 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," kata Johanes. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumat Dini Hari Tadi Pengguna Jalan Fly Over Cimindi Bandung Gempar
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra