jpnn.com, MALANG - Wali Kota Malang Sutiaji memberikan penjelasan terkait kondisinya saat ini.
Sutiaji mengaku harus membatasi diri lantaran positif COVID-19.
BACA JUGA: Wali Kota Malang Tak Main-Main, Siap Cabut Izin Pusat Perbelanjaan yang Beroperasi
Dia mengatakan hal tersebut di Instagram melalui akun sam.sutiaji, Selasa (1/12) sore tadi.
Sebelumnya, Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto mengatakan bahwa pada kurun waktu tanggal 21-29 November, seluruh ASN di lingkungan Pemkot Malang dilakukan rapid tes yang hasilnya 15 ASN reaktif.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Yakin Pedoman Perubahan Perilaku dalam Bahasa Daerah Percepat Informasi
BACA JUGA: Wali Kota Sutiaji Minta Maaf soal Banjir Malang, Ternyata..
Mengantisipasi adanya penularan, hari ini, anggota DPRD Kota Malang menjalani serangkaian tes swab.
Langkah antisipasi ini diambil mengingat DPRD Kota Malang cukup intens melakukan kegiatan bersama salah satunya adalah dalam agenda penyusunan APBD 2021.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan bahwa swab tes dilakukan secara bergantian.
“Kami lakukan swab tes melihat sebelumnya ada sejumlah ASN yang hasilnya reaktif,” kata Made.
Meski mulai menjalani WFH hari ini hingga 14 hari ke depan, tetapi Made mengatakan bahwa seluruh agenda akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.
“Rencananya paripurna akan digelar secara daring,” pungkasnya. (au/radarmalang)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Adek