Kepala Bapepam LK Dicecar Soal Matahari

Senin, 08 Februari 2010 – 11:08 WIB
JAKARTA- Rencana penjualan saham PT Matahari Departemen Store Tbk (LPPF) kepada anak usaha CVC Capital Partners, Meadow Asia Company Limited (MAC), senilai Rp7,164 triliun, menimbulkan tanya para legislator Senayan

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Mekeng menilai, masalah tersebut sangat krusial karena kontribusi Matahari terhadap pajak cukup besar, sehingga perlu didalami masalahnya.

"Masalah Matahari ini merupakan masalah mikro, tapi pengaruhnya terhadap perdagangan saham cukup besar

BACA JUGA: Tunggakan Pelanggan PLN Rp18 M

Karena itu DPR harus melakukan pengawasan dan meminta penjelasan pada Kepala Bapepam-LK," kata Melchias sesaat sebelum rapat dengar pendapat Komisi XI DPR RI dengan Bapepam-LK, Senin (8/2).

Dia mengaku mengetahui masalah di Matahari dari pemberitaan media massa
"Kalau kami tidak baca di media, pasti tidak tahu kalau Matahari sebenarnya punya masalah besar."

Untuk diketahui PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) berencana menjual 90,76 persen sahamnya atau sebanyak 2,65 miliar saham seri C milik perseroan dalam LPPF dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh

BACA JUGA: Yakin Pusat Bantu Proyek Pelabuhan Ikan

Saham tersebut dijual dengan harga Rp2.705,33 per saham dengan nilai total Rp7,164 triliun
Harga yang ditawarkan tersebut tergolong premium, sebab jauh lebih tinggi 100,37 persen dari harga pasar pada saat pengumuman, yaitu Rp1.350 per saham.(esy/jpnn)

BACA JUGA: Optimis Pasokan Listrik PON XVIII Aman

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perputaran Uang Hanya Tambah 10 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler