jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Marciano Norman akui adanya potensi gangguan keamanan jelang perayaan Hari Raya Natal 2014 yang akan berlangsung malam ini sampai besok. Menurutnya, ancaman tersebut datang dari kelompok-kelompok radikal yang ingin memecah belah umat beragama Indonesia.
"Untuk Natal itu potensi ancaman itu tetap ada ya. Kita ketahui bahwa ada kelompok radikal di indonesia ini, mereka selalu melakukan provokasi terhadap masyarakat luas, melakukan tindakan yang akan berdampak sangat buruk terhadap kerukunan antar umat beragama kita," kata Marciano di Istana Negara, Rabu (24/12).
BACA JUGA: Tim Reformasi Tata Kelola Migas Temui Pimpinan KPK
Dikatakannya, saat ini aparat keamanan sudah disebar untuk menjaga perayaan Natal di seluruh wilayah Indonesia. Terutama di daerah-daerah yang dianggap sebagai pusat kegiatan kelompok radikal.
Lebih lanjut, Marciano mengimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengamanan Natal. Caranya, tetap menjaga kerukunan beragama dan tidak termakan provokasi kelompok radikal.
BACA JUGA: Pemerintah Menang, Arbitrase Tolak Gugatan Hesham Al Warraq
"Saya yakin dengan partisipasi seluruh masyarakat Indonesia dengan kedewasaan, provokasi kelompok radikal tadi itu akan bisa ditangkal," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Muhammadiyah Dukung Hukuman Mati Untuk Koruptor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Listrik Padam? Sofyan Basir: Alamat Di Mana...
Redaktur : Tim Redaksi