jpnn.com - JAKARTA - Tim Reformasi Tata Kelola Migas melakukan pertemuan dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (24/12).
Pertemuan digelar dalam rangka saling bertukar informasi.
BACA JUGA: Pemerintah Menang, Arbitrase Tolak Gugatan Hesham Al Warraq
"Jadi kita tukar menukar informasi pengalaman dan cerita," kata Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri di gedung KPK, Jakarta, Rabu (24/12).
Faisal menambahkan, dalam pertemuan juga dibicarkan mengenai kerja sama dengan KPK. "Selebihnya cerita-cerita," ucapnya.
BACA JUGA: Muhammadiyah Dukung Hukuman Mati Untuk Koruptor
Namun, Faisal mengatakan dalam pertemuan itu, KPK dan Tim Reformasi Tata Kelola Migas tidak membicarkan mengenai mafia migas. "Tidak, tidak," ujarnya.
Saat disinggung apakah Tim Reformasi Tata Kelola Migas akan memberikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara ke KPK, Faisal menyatakan mereka tidak memiliki kewajiban untuk melaporkan harta kekayaan.
BACA JUGA: Listrik Padam? Sofyan Basir: Alamat Di Mana...
"Ya ini kan cuma lima bulan, tidak ada ketentuannya dong," tandas Faisal. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkopolhukam Diminta Bergadang Pastikan Natal Aman
Redaktur : Tim Redaksi