jpnn.com, BONDOWOSO - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bondowoso, Jatim Alun Taufana Sulistyadi memutuskan mundur dari jabatannya saat ini.
Dia langsung menghadap bupati dan wakil bupati menyatakan akan mengundurkan diri sebagai Kepala BKD. Pengunduran ini dilakukan karena merasa tidak nyaman bekerja dalam tekanan dan ancaman sekretaris daerah.
BACA JUGA: Sadis! Joni Bunuh Ketua RT di Teras Rumah Lalu Lukai Polisi
BACA JUGA : Jelang Pendaftaran CPNS dan PPPK, Guru Honorer Gencar Lobi BKD
Alun menghadap Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso dengan diantar puluhan pegawai BKD. Dia menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Kepala BKD sekaligus berpamitan meminta izin.
BACA JUGA: Ekspor Produk Kelapa meningkat ke Eropa dan Amerika
Namun, dalam pertemuan di pendopo Wakil Bupati, Wabup Irwan tidak memperkenankan Alun mengundurkan diri sebagai Kepala BKD.
BACA JUGA : Marak Penipuan Modus Bisa Luluskan Tes PPPK, BKD Terbitkan Surat Edaran
BACA JUGA: Komisi XI DPR RI Kunjungi Perwakilan Kemenkeu Jatim
Meski demikian, Alun bersikukuh tetap akan berhenti dari jabatannya.
"Pengunduran dari jabatan bukan tanpa alasan. Saya merasa bahwa Sekretaris Daerah, Syaifullah, telah memojokkan BKD karena tidak segera dilantiknya Syaifullah sebagai Sekda pada dua hari lalu," ungkap Alun.
Pihak BKD berjanji akan melaksanakan konferansi pers, terkait perihal dirinya mengundurkan diri dari jabatan.
Alun juga menegaskan, bahwa selama ini apa yang dilaksanakan BKD sudah berdasarkan perintah dari atasan.
Sedangkan Irwan Bachtiar Rahmat, Wakil Bupati Bondowoso, masih akan melakukan koordinasi dengan Bupati Salwa Arifin perihal masalah ini.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyelundupan 29,5 Kg Sabu asal Negeri Jiran Berhasil Digagalkan
Redaktur & Reporter : Natalia