jpnn.com - JAKARTA - Kaum wanita mudah terjerat kasus narkoba. Hal ini disampaikan Kepala BNN Komjen Anang Iskandar usai memperingati Hari Antinarkoba Internasional (HANI) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/6).
Menurutnya, itu terjadi karena kaum wanita sangat mudah dipengaruhi para pengedar narkoba dan dirayu menjadi kurir.
BACA JUGA: Dua Jam, Wali Kota Bogor Diperiksa Bareskrim Polri
"Memang banyak WNI khususnya wanita menghuni lapas negara lain, karena narkoba. Kita harus bentengi wanita Indonesia untuk memahami bahwa mereka mudah terjerat peredaran narkoba," ujar Anang di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/6).
Anang tidak merinci jumlah kaum wanita yang terjerat sebagai kurir narkoba tersebut. Terkait ini, Anang meminta kaum wanita WNI harus waspada saat menjalin hubungan asmara dengan warga negara asing. Pasalnya, mereka yang sering dimanfaatkan sebagai kurir narkoba. Dengan iming-iming menggiurkan, tuturnya, kaum wanita mudah tergoda dimanfaatkan WNA untuk transaksi narkoba.
BACA JUGA: Polri Beri Kesempatan Pamen yang jadi TSK Pemeras Membela Diri
"Jangan sembarangan berhubungan dengan orang asing. Apalagi dipacari mereka diberi hadiah tiket pesawat, baru kenal lalu dipacari itu mudah sekali tergiur. Itu yang harus hati-hati," tandas mantan Kadiv Humas Polri tersebut. (flo/jpnn)
BACA JUGA: 55.573 Pelamar Umum Kantongi NIP CPNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua BNN Bilang, 183 Ribu Orang Meninggal Dalam Setahun karena Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi