jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional Anang Iskandar mengungkapkan saat ini ada kecenderungan peningkatan jumlah penyalahguna dan kejahatan narkotika yang dikendalikan sindikat narkoba di seluruh dunia.
Menurutnya, berdasarkan laporan World Drugs Report dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) pada 2014 pengguna narkoba mencapai 324 juta orang pada usia yang produktif.
BACA JUGA: Pengangkatan Honorer K2 jadi CPNS Tunggu Payung Hukum
"Kurang lebih 183 ribu orang meninggal dunia setiap tahun karena narkoba," ujar Anang di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/6).
Selain itu, kata Anang, peredaran narkoba juga mulai dilakukan dengan memanfaatkan internet. Transaksi jual beli ini dianggap ampuh dan sulit mendeteksi. Namun, ia menyatakan pihak penegak hukum sudah difasilitasi teknologi canggih untuk mendeteksi hal tersebut.
BACA JUGA: Inafis Dalami Bercak Darah di Kamar Margareith
"Produksi narkotika di tingkat global juga terus meningkat. Kini muncul zat psikoaktif baru sebanyak 320 zat dan belum seluruhnya terjangkau oleh aturan hukum yang berlaku di setiap negara," imbuhnya.
Untuk mencegah ini, kata Anang, negara-negara di dunia sudah melakukan kerjasama pencegahan. Apalagi, tuturnya, peredaran narkoba sudah bersifat lintas negara. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Soal Dana Parpol, Pimpinan DPR tak Mau Partai Digebuki
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menularkan Kesadaran Berlalu Lintas
Redaktur : Tim Redaksi