Kepala BNN: Jalur Laut Masih Jadi Favorit Penyelundup

Selasa, 22 Desember 2020 – 19:15 WIB
Kapal tanker dan kargo di Selat Malaka kini terancam aksi komplotan bajak laut yang kembali muncul. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap 806 kasus tindak pidana narkotika sepanjang tahun 2020.

Kepala BNN RI Heru Winarko mengatakan, sepanjang tahun ini, penyelundupan narkotika melalui jalur laut masih menjadi yang paling sering diungkap dan ditemui BNN.

BACA JUGA: Sepanjang 2020, BNN Ungkap 806 Kasus, Lebih 30 Hektare Lahan Ganja Dimusnahkan

"Menurut analisa yang dilakukan BNN tidak terjadi banyak perubahan yang signifikan. Penyelundupan melalui jalur laut masih menjadi primadona," kata Heru di Kantor BNN RI, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (22/12).

Heru menjelaskan, untuk menambah kekuatan dalam pengungkapan kasus penyelundupan narkotika melalui jalur laut, BNN pun bekerjasama dengan sejumlah instansi.

BACA JUGA: Razia Kelab Malam New Monggo Mas, BNN Temukan 9 Orang Positif Narkoba, Izin Usaha Pun Dicabut

Paling menonjol, BNN sempat melakukan operasi gabungan dan dapat mengungkap kasus penyelundupan narkotika dari jalur laut dengan mengamankan 20 tersangka.

"Barang bukti disita di antaranya 85,5 kilogram sabu, 50 ribu butir ekstasi, 30 gram ganja," ujar Heru.

BACA JUGA: Soal Asesmen BNN Terhadap Millen Cyrus, Begini Hasilnya...

Diketahui, sepanjang tahun 2020, Badan Narkotika Nasional (BNN) telah mengungkap 806 kasus tindak pidana narkotika dengan jumlah tersangka 1.247 orang.

Adapun barang bukti yang telah disita, yakni 1,12 ton sabu, 2,36 ton ganja, dan 340.357 butir ekstasi. (mcr1/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler