jpnn.com - JAKARTA - Tugas berat sudah menanti Willem Rampangilei. Pria yang baru saja dilantik sebagai Kepala BNPB itu harus menyelesaikan masalah kabut asap yang kini menyerang beberapa daerah di Indonesia.
Usai dilantik, Willem mengaku belum bisa bicara soal terobosan yang ingin dilakukannya untuk BNPB. “Kalau komitmen soal itu pasti. Tapi saya akan jawab setelah saya sertijab dengan pejabat lama. Kalau saya bicara sekarang saya rasa kurang pas,” ujar Willem di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9).
BACA JUGA: KPI Hentikan Tayangan Insert Pagi dan Rumpi No Scret
Namun, Willem yakin, darurat asap seharusnya bisa dicegah. Pasalnya, sebagian besar kebakaran lahan dan hutan itu adalah ulah manusia. Tindakan preventif seharusnya dilakukan otoritas terkait termasuk masyarakat.
“Memberikan pemahaman pada masyarakat soal bahaya kebakaran itu sendiri karena itu sangat merugikan masyarakat. Dampaknya luar biasa, bidang ekonomi dan kesehatan, khususnya ibu hamil dan anak balita. Selain itu juga terjadi delay di beberapa bandara, berapa kerugian yang harus ditanggung,” tutur Willem.
BACA JUGA: Minta Presiden Bubarkan IPDN, Mendagri Sebut Ahok Melanggar UU
Willem berjanji akan memaparkan terobosannya bagi BNPB sekaligus penanganan asap setelah sertijabnya dengan mantan Kepala BNPB Syamsul Ma'arif, Kamis mendatang.
“Beri saya waktu, setelah sertijab baru akan saya berikan langkah yang pasti. Kalau sekarang saya belum punya kapasitas memberikan menginformasikan masalah ini,” ujar Willem. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Ini Alasan Jokowi Ganti Kepala BNPB
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Dilantik, Kapolda Bali Utamakan Pengamanan Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi