Kepala BNPT: Media Massa jadi Panggung Teater Teroris

Senin, 04 April 2011 – 15:05 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irjen (Pol) Ansyaad Mbai, menyabut bahwa kebebasan pers telah dijadikan alat oleh para teroris untuk menunjukkan identitasnyaLewat media massa juga menurutnya, para teroris mempengaruhi jaringannya untuk meyakinkan bahwa apa yang dilakukannya benar.

"Memang benar, media massa menjadi panggung teater teroris

BACA JUGA: Darurat, Bandara Tunggul Wulung Dibuka 24 Jam

Mereka bisa memanfaatkan media untuk mengekspos aksi-aksinya, sehingga pengikutnya semakin yakin kalau para pimpinan teroris itu ada, dan (bahwa) cita-cita untuk mengubah ideologi (itu) perlahan namun pasti akan tercapai," tutur Ansyaad, dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang dilaksanakan Komisi I DPR RI, Senin (4/4).

Senada dengan itu, Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq mengatakan, peran pers dalam membentuk opini memang sangat besar
Hal itu katanya, telah mendorong teroris menggunakan media dalam setiap gerakannya

BACA JUGA: 83 Calon Hakim Agung Lulus Tahap Awal

"Saya ingat sekali ketika eksekusi mati pelaku bom Bali, Amrozi, Ali Gufron dan Imam Samudra, (di mana) media massa mengabarkan kalau di kuburan mereka tercium bau wangi," ujarnya.

Di dalam ajaran Islam, lanjut Mahfudz, bau wangi tersebut menunjukkan kalau para pelaku bom Bali tersebut telah melakukan jihad dan mati syahid
"Kabar ini sangat menjustifikasi pengikut para pelaku bom yang dihukum mati tersebut

BACA JUGA: KPK Minta Dilibatkan Bahas Revisi UU Tipikor

Mereka semakin yakin kalau ketiganya mati syahid, dan perjuangannya harus diteruskanJangan heran kalau aksi teroris terus saja terjadi dan jaringannya semakin luas," tandasnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah segera Beli Tiga Kapal Roro


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler