Kepala BNPT Mengedukasi Pelajar Indonesia di Inggris Soal Pentingnya Merawat Nilai Kebangsaan

Rabu, 13 Desember 2023 – 10:20 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel (kiri) saat kunjungan kerja di Inggris, Senin (4/12/2023). ANTARA/HO-BNPT RI.

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengedukasi pelajar Indonesia di Inggris tentang pentingnya merawat nilai-nilai kebangsaan.

Rycko mengatakan bahwa nilai-nilai kebangsaan wajib dirawat di tengah kondisi masyarakat Indonesia yang heterogen.

BACA JUGA: Soroti Data BNPT, Sahroni Minta Guru Jadi Garda Terdepan Mencegah Bibit Radikalisme

Dia juga melihat adanya fenomena nilai-nilai kebangsaan yang memudar di tengah kondisi bangsa yang sudah merdeka ini.

Oleh karena itu, kata Rycko, pentingnya pendidikan tingkat tinggi dalam merawat nilai-nilai kebangsaan.

BACA JUGA: BNPT dan Kementan Sepakat Meningkatkan Kesejahteraan Mitra Deradikalisasi

"Kemerdekaan RI tercapai karena adanya tujuan yang sama dari berbagai kalangan masyarakat yang heterogen. Saat ini di masyarakat sudah tidak ada lagi generasi yang hidup pada masa perjuangan, sehingga nilai-nilai kebangsaan sudah mulai memudar. Untuk itu pentingnya pendidikan tingkat tinggi dalam merawat nilai-nilai kebangsaan," kata Rycko dalam keterangan tertulis, Rabu (13/12).

Dia menambahkan kehadiran BNPT di tengah para pelajar Indonesia di Inggris merupakan bagian dari program edukasi bahaya paham radikalisme dan terorisme. Terlebih lagi, lanjut dia, kelompok radikal teroris melakukan gerakan ideologi dalam ruang gelap secara sistematis, masif dan terencana.

BACA JUGA: BNPT Bakal Memaksimalkan Program Deradikalisasi Melalui Sektor Wirausaha Bidang Perkebunan

"Namun, perlu diantisipasi di bawah permukaan kelompok ini melakukan gerakan ideologi dalam ruang gelap secara sistematis, masif dan terencana. Untuk itu, dalam menghadapi target dan ancaman terorisme, BNPT memiliki program untuk mengedukasi para pelajar seperti di Inggris ini," ungkap Komjen Rycko dalam kegiatan kunjungan kerja BNPT RI ke Inggris pada 4 Desember lalu. 

Mantan Kapolda Jawa Tengah itu mengatakan BNPT bertujuan meningkatkan kewaspadaan dini kepada para remaja. Menurutnya, paham terorisme saat ini menyasar berbagai kalangan. Dia menyebut terdapat tiga kelompok rentan yang menjadi target radikalisasi, yakni perempuan, remaja dan anak-anak.

Meski demikian, hasil temuan Indonesia Knowledge Hub atau IKHub BNPT Tahun 2023 menyebutkan bahwa aksi terorisme dari tahun 2018 hingga 2022 mengalami penurunan.

Kegiatan yang dibuka oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Kerajaan Inggris Desra Percaya ini  diikuti oleh perwakilan pelajar dari Doctrine UK, Persatuan Pelajar Indonesia UK dan juga Persatuan Pelajar Indonesia London. Pertemuan diakhiri dengan diskusi mengenai strategi dalam menghadapi ancaman ekstremisme berbasis kekerasan.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu program BNPT RI dalam rangka memberikan perlindungan WNI di luar negeri melalui diseminasi dan sosialisasi terkait dengan penanggulangan terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan serta penguatan nilai-nilai kebangsaan. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler