jpnn.com, PANDEGLANG - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Momon Rusmono mengapresiasi gerakan anak muda bertani di Kampung KD Gobang, Desa Gunung Putri, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (18/12).
Hal ini disampaikan Momon saat melakukan panen padi varietas Ciherang di areal seluas 80 hektare bersama Ketua Gapoktan Cipanas Atis Sutisna (26).
BACA JUGA: Cerdas! Petani Kombo Manfaatkan Sungai Jadi Sumber Irigasi
"Hari ini saya senang sekali, Ketua Gapoktan Pak Atis ini 25 tahun," kata Momon di lokasi.
Momon menyampaikan, anggota Gapoktan Cipanas berjumlah 54 orang. Di mana 20 orang di antaranya umurnya berkisar 26-30.
BACA JUGA: Panen Padi di Nias Utara Melimpah di Saat Musim Paceklik
"Total lahan mereka 256 hektare. Produktivitas panen enam ton per hektarenya," kata Momon.
Momon mengharapkan, pemuda lainnya tergerak untuk fokus ke dalam sektor pertanian. Pasalnya tanpa pemuda, sektor pertanian Indonesia akan mendapatkan kesulitan mencapai target lumbung padi dunia.
BACA JUGA: Musim Paceklik, Panen Padi di Nias Utara Tetap Melimpah
"Saya juga sampaikan kepada para pemuda, kami akan bantu baik pupuk, alat mesin, dan benihnya. Kami punya paket yang bagus untuk mereka," kata Momon.
Sementara itu, Atis menambahkan, dirinya memiliki tiga hektare luas lahan padi. Dia merasa berterima kasih kepada Kementan atas bantuan yang diberi.
“Dulu ketika musim paceklik seperti ini, produktivitasnya sedikit. Sekarang hasil panen lebih bagus,” ungkapnya. (Tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Lolittungro Kementan Panen Padi di Danau Tempe
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga