jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan Indonesia beruntung dalam hal inflasi.
Pasalnya, angka inflasi Indonesia saat ini rendah, terutama di tengah COVID-19.
BACA JUGA: BPS Sebut Kunjungan Wisman Berpengaruh pada PDB
BPS mencatat inflasi Januari hingga Oktober 2021 mencapai 0,9 persen (year to date/ytd), sedangkan inflasi Oktober 2021 dibandingkan dengan Oktober 2020 yakni 1,66 persen (year on year/yoy).
"Kita (Indonesia, red) beruntung memiliki inflasi yang rendah, karena pasokan di dalam negeri yang terjaga," ungkap Margo di Jakarta, Kamis (25/11).
BACA JUGA: BPS Membeberkan Kelompok Penyumbang Inflasi Oktober, Ternyata
Menurut Margo, terjaganya angka inflasi lantaran masyarakat tidak merasakan kesulitan mendapatkan barang atau komoditas selama pandemi.
Dia menilai barang kebutuhan konsumsi aman, sehingga inflasi menjadi terkendali.
Di negara lain, lanjut Margo, tingkat inflasi mulai melonjak antara lain di Amerika Serikat hingga Eropa, di mana harga-harga barang dan komoditas melonjak sangat tinggi.
Hal itu akibat terganggunya produksi barang akibat disrupsi Covid-19.
"Di tingkat produsen beberapa negara, sudah ada pergerakan harga yang tinggi, bahkan keadaan ini ditakutkan akan sampai ke konsumen," ujar Margo.
Kendati demikian, Margo mengingatkan untuk tetap memperhitungkan efek lonjakan inflasi internasional pada Indonesia ke depannya.
"Dipelajari untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kelangkaan produksi di dalam negeri," beber Margo. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia