jpnn.com - JAKARTA -- Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Indra Yasin menyatakan menolak moratorium CPNS. Alasannya, belum tepat langkah pemerintah Jokowi-JK untuk menghentikan sementara penerimaan CPNS.
"Meski baru sebatas wacana, namun moratorium CPNS ini sudah membuat masyarakat resah," kata Indra kepada media ini di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Senin (10/11).
BACA JUGA: Tjahjo Sambangi KPK untuk Laporkan Harta Kekayaan
Dia pun mengkritisi kebijakan pemerintah memberikan perlakuan khusus untuk tenaga guru dan tenaga kesehatan. Alasannya, tidak hanya guru dan tenaga kesehatan yang dibutuhkan daerah. Tenaga teknis lainnya juga dibutuhkan.
"Kita tiap tahun selalu menerima tenaga kesehatan dan guru. Kalau di moratoriumkan tenaga umum selain guru dan tenaga medis, daerah malah makin banyak kekurangan tenaga teknis lainnya," tuturnya.
BACA JUGA: Kursi Komisi Sepakat Dibagi, KMP dan KIH Berdamai
Indra berharap KemenPAN-RB untuk mempertimbangkan lagi kebijakan moratorium. "Jangan dululah moratoriumnya, karena kita di daerah masih kekurangan aparatur," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Hari Pahlawan, Ada Parade Kirab Kebangsaan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader PDIP Mengkritik, Jokowi Mulai tak Disuka Mega?
Redaktur : Tim Redaksi