jpnn.com - BATAM - Kekerasan terhadap pengendara kembali terjadi. Kali ini naas menimpa Sumihar Perdana Aritonang. Pria 31 tahun ini dianiaya hingga koma sekitar pukul 12.00 WIB pada 30 Maret lalu. Korban sempat dirawat selama empat hari di Rumah Sakit Awal Bros Batam tapi akhirnya wafat akibat luka yang dideritanya.
Informasi yang dihimpun, saat itu Sumihar melintas dengan sepeda motor didepan sekolah Harapan Utama, Batamcenter. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba ia menabrak sepeda motor lain didepannya. Sumihar berusaha kabur tapi dikejar oleh pengendara motor yang ia tabrak tadi.
BACA JUGA: Dua ABK Bunuh Juragan Kapal saat Berlayar Lalu Jasad Dibuang ke Laut
Pengendara yang ditabraknya itu disebut-sebut berinisial Dw. Karena emosi, Dw kemudian memukuli kepala korban berkali-kali hingga helmnya terlepas dan kepalanya terbentur ke aspal hingga pingsan.
Korban kemudian dibawa warga ke RSAB. Diduga karena mengalami pendarahan hebat, korban akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan pada Minggu (5/4) lalu. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit otorita Batam untuk dilakukan autopsi.
BACA JUGA: Palsukan Tandatangan, Ketua DPD Hanura Jadi Tersangka
Kapolsek Batamkota Kompol Yoga Buanadipta Ilafi membenarkan kejadian itu. Korban kata Yoga meninggal karena kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pria di jalan raya.
Motif penganiayaan dan siapa pelaku penganiayaan itu masih dalam penyelidikan. "Iya informasinya meningggal di RSAB setelah empat hari dirawat," ujar Yoga kepada Batam Pos kemarin sore (6/4). (eja/jpnn)
BACA JUGA: Operasi Simpatik, 13 Polisi Pelanggar Lalulintas Ditilang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senggol Truk, Dua Pengendara Tersungkur di Aspal, Satu Orang Tewas
Redaktur : Tim Redaksi