Kepala sekolah di seluruh New South Wales (NSW)  diperintahkan untuk memonitor tindakan siswa mereka dan mempertimbangkan melaporkan perilaku anti-sosial yang mereka lakukan kepada polisi. Kebijakan ini merupakan respon atas meningkatnya kekhawatiran remaja yang ikut bergabung dengan kelompok teroris.Departemen Pendidikan dan Komunitas warga menerbitkan pernyataan kepada para stafnya pada Kamis (23/10) untuk meningkatkan kewaspadaan.
 Dikatakan pernyataan itu diterbitkan menyusul pertemuan antar sektor awal bulan ini yang mendiskusikan peningkatan level kewaspadaan publik terhadap serangan terorisme nasional, yang dinaikan dari status ‘medium’ menjadi ‘tinggi’ pada September lalu.
 Pernyataan itu juga menindaklanjuti kabar mengenai mantan siswa SMU Condell Park, Abdullah Elmir, 17, dan temannya yang berangkat ke Timur Tengah dan bergabung dengan gerakan ISIS.
Elmir, yang keputusannya justru didukung oleh para temannya ini di media sosial, mencuatkan ketakutan setelah muncul dalam video propaganda ISIS yang mengancam para pimpinan negara Barat termasuk PM Australia, Tony Abbott.
Kantor berita melaporkan rekannya, yang diketahui bernama Fayez, telah kembali ke sekolahnya yang baru di Sydney dan sedang menghadapi ujian setelah ayahnya berhasil melacak keberadaannya di Turki.
Departemen Pendidikan NSW memerintahkan stafnya untuk tidak mengungkapkan identitas siswa tersebut namun sebaliknya mendorong para kepala sekolah untuk melaporkan perilaku anti sosial dari siswanya di sekolah kepada Direktorat Pengamanan dan  Keamanan Departemen Pendidikan NSW, yang akan melibatkan aparat polisi untuk melibatkan diri melakukan pengawasan.
Dalam pernyataan itu juga disebutkan para kepala sekolah dapat menghubungi kepala kepolisian setempat atau situs CrimeStoppers, atau merujuk ke situs pemerintah mengenai pendekatan dalam mengatasi isu kontra terorisme. 

BACA JUGA: Berlaku Tidak Adil Picu Stres Mental

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenazah Suami Istri Korban MH17 Asal Australia Ini Akhirnya Dimakamkan

Berita Terkait