Kepala Tentara Amerika Dihargai Rp 9 Juta

Senin, 06 September 2010 – 01:10 WIB

KABUL - Lima perusahaan Iran yang ada di Kabul, Afghanistan dituduh telah menggunakan sebagian penghasilannya untuk membiayai militan TalibanSelama enam bulan terakhir, perusahaan-perusahaan tersebut tersebut dituding memberikan semacam bonus kepada militan Taliban yang berhasil membunuh tentara Amerika atau peralatan perangnya

BACA JUGA: Partai Komunis Jerman Bagikan Pena Porno ke Anak SD



Untuk satu nyawa tentara, bonus yang diterima sebesar USD 1.000 atau Rp 9 Juta, sedangkan untuk kendaraan perang dihargai USD 6.000 setara Rp 54 juta
Hasil investigasi Sunday Times yang kemudian dikutip laman Foxnews, Minggu (5/9), menyebutkan, kelima perusahaan yang tak disebutkan namanya itu berada di Kabul setelah memenangkan kontrak untuk menyalurkan bantuan kemanusian internasional bagi pemulihan Afghanistan

BACA JUGA: Topan Earl Bukan yang Terakhir



Selain itu, Sunday Times juga menuding perusahaan asal Iran itu secara langsung menyalurkan dana dari pendukung Taliban di luar negeri
Penyaluran dana untuk memerangi tentara Amerika itu bisa mudah dilakukan dengan memanfaatkan lemahnya sistem pengawasan perbankan Afghanistan

BACA JUGA: Malaysia Tuduh Petugas DKP Peras Nelayan

Selain itu, dalih mendapat bantuan internasional ditengarai juga mengguntungkan pelaku

Sebagian dana ditransfer melalu Bank Kabul, di mana sebagian sahamnya dimiliki saudara Presiden Afghanistan, Hamid KarzaiDari bank Kabul, uang kemudian ditransfer lagi ke beberapa bank yang ada di Teheran atau Dubai

Uang yang ada di luar Afghanistan itu kemudian masuk kembali ke dalam negeri menggunakan sistem perbankan yang biasa disebut hawala, yang kemudian masuk ke rekening TalibanSejauh ini pihak Kedubes Iran yang ada di Kabul menolak berkomentar soal tudingan tersebut(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PBNU Himbau SBY Berani Hadapi Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler