jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo ternyata belum membahas rencana menaikkan status kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) menjadi setingkat menteri.
Sebelumnya, rencana ini disampaikan anggota dewan pengarah UKPIP Ahmad Syafii Maarif. Menurut dia, pimpinan unit kerja presiden tersebut harus punya kapasitas melakukan koordinasi dengan pejabat setingkat menteri.
BACA JUGA: Draf Perpres Pengganti Permendikbud Full Day School Tunggu Sinkronisasi
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan dalam pertemuan terakhir presiden dengan Kepala UKPIP Yudi Latief, masih difokuskan membahas program kerja jangka pendek dan menengah.
"Itu yang dibahas kemarin. Belum dibahas (kenaikan status)," kata Pratikno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/7).
BACA JUGA: Demi Pancasila, Bu Mega Rela Ditugasi Jadi Apa Saja
Mantan rektor Universitas Gajah Mada ini menambahkan, UKP-PIP saat ini punya banyak program menarik dalam jangka pendek, dan itu agenda penting dalam penguatan Pancasila.
"Pak presiden juga mendukung kemarin. Itu yang menjadi fokus," tandas dia.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Batal Jadi Cawagub Ahok, Heru Budi Hartono Jadi Calon Kepala Sekretriat Presiden
BACA ARTIKEL LAINNYA... UKP-PIP: Negara Serius Mengembalikan Indonesia pada Jalur yang Benar
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam