UKP-PIP: Negara Serius Mengembalikan Indonesia pada Jalur yang Benar

Minggu, 16 Juli 2017 – 02:50 WIB
Suasana Pembukaan Rakernas PPGI di Medan, Sumatera Utara, Jumat (14/7). Tampak antara lain Asisten Deputi II Kemenpora, Sanusi, Anggota Dewan Pengarah UKP-PIP Dr. Andreas A. Yewangoe dan Ketua PPGI Maruli Tua Silaban.

jpnn.com, MEDAN - Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), Andreas A Yewangoe mengatakan negara sangat serius mengembalikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa. Salah satunya terlihat dari diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Perubahan Atas UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan (Ormas).

“Kerja sama semua elemen bangsa yang terdapat pada semua komunitas masyarakat sangat dibutuhkan guna mengembalikan lagi Indonesia pada jalur yang benar sebagaimana dicita-citakan oleh para pendiri bangsa,” ujar Andreas Yewangoe saat berbicara pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI) tanggal 14-15 Juli di Medan, Sumatera Utara.

BACA JUGA: Menpora Titipkan Lima Hal Penting kepada PPGI

Yewangoe mengungkapkan sebagai pemuda gereja dan sekaligus sebagai warga negara harus ikut terpanggil untuk melaksanakan kehidupan yang Pancasilais di dalam komunitas pemudanya. Ia berharap para pemuda dapat menciptakan suasana Pancasilais di lingkungan masing-masing.

“Diharapkan memberi teladan tentang bagaimana seharusnya kehidupan yang Pancasilais itu,” ucap Yewangoe.

BACA JUGA: Substansi Pancasila Adalah Senasib Sepenanggungan

Mantan Ketua Umum PGI ini, mengatakan semua usaha yang baik ini masih bisa ditingkatkan, yaitu bagaimana secara positif dan dengan prakarsa nyata mewujudkan berbagai kegiatan yang bersifat lintas-agama. “Ini harus berlangsung secara berkelanjutan,” katanya.

Rekomendasi Rakernas PPGI

BACA JUGA: Lily Wahid: Pelajaran Kebangsaan Bisa Lewat Film

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI) Maruli Tua Silaban pada acara penutupan Rakernas PPGI, Sabtu (15/7) menyampaikan rekomendasi eksternal organisasi. Salah satu yang menjadi perhatian Rakernas PPGI adalah bidang politik, ideologi dan kehidupan kebangsaan.

Menurut Maruli, Rakernas PPGI berpandangan bahwa para pendiri bangsa telah merintis, berjuang dan mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang didasarkan atas semangat persatuan dan kesatuan.

Sejak awal pendirian bangsa ini, lanjut Maruli, para pendiri bangsa telah menyadari adanya kebinekaan dan memiliki kesadaran yang tinggi untuk menghargai kesetaraan dan kesamaan hak setiap warga negara termasuk penghargaan atas segenap perbedaan suku, agama, ras, bahasa, golongan, budaya dan adat istiadat yang berbeda dan beragam.

Karena itu, PPGI berkomitmen bahwa nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan ideologi bangsa harus terus dijaga dan diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pada kesempatan itu, PPGI mengimbau pemerintah untuk waspada dan mengambil langkah-langkah strategis dan tidak melakukan pembiaran terhadap gerakan-gerakan intoleransi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan. Pemerintah harus terus membina ormas-ormas agar dapat bergerak dalam frame ideologi yang sama yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

“Pemerintah juga diimbau memiliki keberanian yang tegas untuk membina jika masih bisa dibina, mengiliminir atau bahkan membubarkan organisasi-organisasi yang membawa ideologi konfrontatif yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas Maruli.

Oleh sebab itu, menurut Maruli, PPGI mendukung upaya-upaya strategis yang dilakukan oleh pemerintah, lembaga negara dan partai-partai yang berupaya keras membangun kehidupan berpolitik yang lebih baik. PPGI juga menyatakan mendukung kebijakan pemerintah terutama lembaga UKP-PIP dalam upaya pemantapan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

“PPGI juga mendukung berbagai upaya pemerintah untuk menertibkan organisasi masyarakat (Ormas) yang secara nyata terbukti bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” tegas Maruli.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Putra Putri TNI-Polri Wajib Menjaga Pancasila dan NKRI


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler