jpnn.com, JAKARTA - Kepengurusan baru Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) periode 2017-2020 resmi dikukuhkan di Grand Mahakam, Jakarta, Sabtu (2/2).
“Acara pelantikan kepengurusan BPP Perhumas ini merupakan kelanjutan dari hasil munas Perhumas pada November 2017 lalu di Konvensi Nasional Humas di Bogor,” kata Ketua Bidang Komunikasi dan Publikasi BPP Perhumas A Hadiansyah Lubis, Minggu (25/2).
BACA JUGA: Hormati Putusan PTUN, PT RAPP Lakukan RKU Sesuai Arahan KLHK
Dalam kesempatan itu, Agung Laksamana terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum BPP Perhumas.
Agung mengaku akan terus berjuang membawa Perhumas untuk berkontribusi positif bagi negara.
BACA JUGA: RAPP dan KLHK Akhirnya Capai Titik Temu
“Perhumas dan praktisi humas Indonesia harus turut serta membangun optimisme dan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang kuat melalui gerakan #IndonesiaBicaraBaik,” kata Agung.
Agung menambahkan, dalam tiga tahun ke depan pihaknya mencanangkan tiga tema besar yang akan menjadi fondasi utama.
Yakni, educate, engange, dan inspire. Ketiga tema besar itu diharapkan bisa memberi peningkatan dalam segi kompetensi dan profesionalisme kehumasan secara internal dan eksternal.
Kehumasan secara internal dilakukan dengan konsolidasi ke semua badan pengurus cabang (BPC) yang ada di 30 kota di Indonesia.
Di sisi lain, Dewan Kehormatan diisi Muslim Basya, Miranty Abidin, Elizabeth G. Ananto, Prita Kemal Gani, Widodo Muktiyo, dan Fuad Afdhal.
Sementara itu, anggota dewan penasihat di antaranya Rosarita Niken Widyastuti, Dino Patti Djalal.
Anggota dewan pakar di antaranya Agusman dan Shinta Dhanuwardhoyo. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil