jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Indometer mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 81,4 persen.
Survei tersebut bahkan menyatakan 9,6 persen di antara responden menyatakan sangat puas kepada kinerja suami Iriana itu.
BACA JUGA: Publik yang Puas Kinerja Jokowi Lebih Memilih Prabowo Ketimbang Ganjar
"Di tengah tingginya tingkat kepuasan publik yang menembus 81,4 persen, Jokowi menjadi faktor penentu dalam Pilpres 2024," kata Direktur Eksekutif Indometer Leonard SB dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (20/6).
Leonard menyebut tetap tingginya tingkat kepuasan publik, bahkan mencapai rekor tertinggi di atas 80 persen, merupakan fenomena yang baru terjadi pada masa Jokowi.
BACA JUGA: SBY Bermimpi Minum Kopi Bersama Megawati, Jokowi, dan Presiden ke-8, Ini Kata Kamhar
Hal itu berbeda dengan era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pada akhir periode kedua masa jabatannya, hanya separuh yang merasa puas.
Berbeda dengan para pendahulunya, Jokowi tidak bersikap diam dan berpangku tangan dalam kontestasi untuk memilih pemimpin nasional berikutnya.
BACA JUGA: RUU Kesehatan Segera Dibawa ke Sidang Paripurna Meski 2 Fraksi Ini Menolak
Menurut Leonard, Jokowi mendorong sejumlah tokoh untuk maju, baik sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.
"Jokowi tidak ingin legasi pembangunan yang telah diletakkannya dirusak oleh sosok yang tidak dapat dipercayainya," tutur Leonard.
Dia berpendapat bahwa para bakal calon presiden maupun bakal calon wakil presiden yang ingin berlaga pun harus memperhitungkan faktor Jokowi.
"Tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi menjadi tantangan tersendiri ketika ingin menawarkan program kepada publik," ujar Leonard.
Dalam survei Indometer, hanya 17,8 persen yang merasa tidak puas dengan kinerja Jokowi, dan 1,0 persen di antaranya menyatakan tidak puas sama sekali. Sisanya menjawab tidak tahu/tidak jawab sebanyak 0,8 persen.
Survei Indometer dilakukan pada 5-10 Juni 2023 terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia yang dipilih secara acak bertingkat survei (multistage random sampling).
Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,98 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.(antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam