jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut RUU Kesehatan dengan konsep omnibus law akan diputuskan menjadi undang-undang dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Masa Persidangan DPR saat ini.
"Insyaallah pada masa sidang ini akan segera diambil keputusan tingkat II-nya pada waktu yang tepat," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
BACA JUGA: Pelaku Usaha Minta Pemerintah Hentikan Pasal Pengamanan Zat Adiktif di RUU Kesehatan
Dia mengaku akan menindaklanjuti dan mencermati RUU Kesehatan yang telah diambil persetujuan dalam pembicaraan tingkat I pada rapat kerja Komisi IX DPR RI, Senin (19/6).
"Alhamdulillah di tingkat I sudah diputuskan," ucap ketua DPP PDIP itu.
BACA JUGA: Muncikari Muda Menjajakan 2 Wanita, Konon Salah Satunya Istri Polisi
Puan menyebut ada dua dari sembilan fraksi DPR RI yang menolak untuk meneruskan pembicaraan tingkat II dan pengambilan keputusan terhadap RUU kesehatan dalam Rapat Paripurna DPR RI.
Meskipun demikian, DPR akan menjalankan mekanismenya sesuai ketentuan yang ada setelah adanya persetujuan tingkat I terhadap omnibus law kesehatan.
BACA JUGA: Irjen Lotharia Sampaikan Pernyataan Tegas, Baret Siap-Siap Saja
"Tingkat satu itu sudah menjadi satu keputusan yang kemudian bisa diambil untuk jadi suatu keputusan di DPR," ucapnya.
Sebelumnya, Komisi IX DPR RI pada Senin (19/6) kemarin sudah menggelar Rapat Kerja Pengambilan Keputusan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan Omnibus Law di Gedung DPR RI.
Dalam rapat tersebut, mayoritas fraksi menyetujui RUU Kesehatan berlanjut ke tahap pengesahan sebagai undang-undang melalui mekanisme Rapat Paripurna.
Dari sembilan fraksi, sebanyak empat fraksi antara lain PDIP, PPP, PAN, dan Gerindra menyetujui secara penuh pengesahan RUU Kesehatan.
Lalu, tiga fraksi lain yaitu Golkar, NasDem, dan PKB menyetujui dengan catatan. Sedangkan Demokrat dan PKS menolak RUU Kesehatan.(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam