jpnn.com, JAKARTA - Kepercayaan publik kepada institusi Polri dinilai telah kembali. Hal itu berdasarkan temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang mencatat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri kini berada di atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan bahwa Kepala Polri Jenderal Pol Listyo Sigit berhasil mengembalikan kepercayaan publik setelah sempat morat-marit.
BACA JUGA: KPK Ingatkan Tersangka Kasus Suap MA Hasbi Hasan Hadiri Pemeriksaan Besok
“Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri kini berada di angka 65 persen, ada peningkatan jika dibandingkan temuan April,” kata Djayadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Peta Kompetisi Pilpres dan Sikap Publik Terhadap Isu-Isu Nasional’ secara virtual, Selasa (11/7).
Adapun tingkat kepercayaan publik terhadap komisi antirasuah saat ini hanya 64 persen.
BACA JUGA: Tito Sebut KPK Incar Anggota DPRD Bandung terkait Aliran Suap Walkot Yana Mulyana
Kemudian, kata Djayadi, jika dibandingkan lembaga lain, peningkatan tingkat kepercayaan juga menempatkan Polri di atas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan partai politik.
Djayari memerinci tingkat kepercayaan terhadap DPR sekadar 54 persen, sementara untuk partai politik, angkanya kian mengecil, yakni 51 persen.
Salah satu menguatnya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri, yakni terkait keberhasilan Korps Bhayangkara dalam melakukan penindakan dan pengawalan kasus-kasus besar.
Beberapa kasus yang menarik perhatian publik seperti kasus bekas Kapolda Sumatera Barat Inspektur Jenderal Teddy Minahasa.
"Capaian ini tentu memberi angin segar sekaligus bentuk afirmasi publik terhadap ikhtiar Polri untuk terus berbenah," pungkas Djayadi.
Survei LSI dilakukan dalam rentang 1-8 Juli 2023, menempatkan 1.242 responden melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul