Kepergok Polisi, Sindikat Pembobol Mesin ATM di Nagrak Kabur ke Hutan

Senin, 01 April 2024 – 22:30 WIB
Personel Satreskrim Polres Sukabumi dan Unit Reskrim Polsek Nagrak saat melakukan olah TKP di lokasi pembobolan gerai ATM di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. ANTARA/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Polisi memburu sindikat pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) di wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo mengatakan tim gabungan terdiri dari Satreskrim Polres Sukabumi dan Unit Reskrim Polsek Nagrak.

BACA JUGA: 2 Pelaku Pembunuhan Casis TNI AL Ditahan, Serda AAM Terima Rp 200 Juta

"Kami sudah membentuk tim untuk memburu kawanan pembobol ATM tersebut. Diduga para tersangka melarikan diri ke hutan yang ada di perbatasan Kecamatan Nagrak dan Cibadak," kata Tony, Senin.

Sementara itu, Kapolsek Nagrak Iptu Teguh Putra Hidayat memaparkan pembobolan ATM yang terjadi pada Sabtu (30/3) malam tersebut sempat kepergok personel Polsek Nagrak yang tengah berpatroli.

BACA JUGA: Waspada Penipuan Modus Menukar Kartu ATM, Rp 16 Juta Raib Sekejap

Melihat adanya gerak-gerik yang mencurigakan di dalam gerai ATM, personel yang sedang melaksanakan patroli tersebut langsung melakukan pemeriksaan.

Diduga para pelaku melihat kedatangan sejumlah personel Polsek Nagrak dan langsung melarikan diri.

BACA JUGA: Pelajar SMA Ditangkap Gegara Bobol Mesin ATM, Begini Modusnya

"Saat itu petugas kami sedang melakukan patroli untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas dan perang sarung, tapi sekitar pukul 21.00 WIB, petugas menemukan adanya percobaan pembobolan," tambahnya.

Seluruh tersangka langsung melarikan diri ke dalam hutan, sementara sejumlah peralatan yang digunakan para tersangka ditinggal begitu saja.

Peralatan yang digunakan untuk membobol gerai ATM dijadikan barang bukti dan untuk para pelaku sudah dikenali identitasnya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AirAsia MOVE Luncurkan Unlimited Asean Pass untuk Terbang Gratis Sepuasnya


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler