Kepincut Jackmania, Berharap Masuk Timnas

Selasa, 13 Januari 2015 – 18:57 WIB
Stefano Lilipaly. FOTO: upi/jpnn

jpnn.com - ASA Stefano Lilipaly untuk bisa merumput di Indonesia akhirnya tercapai. Sore hari ini (13/1), Persija Jakarta resmi mengontraknya selama satu musim. Apa yang menjadi alasan penggawa Consadole Sapporo, Jepang itu pindah? Usai acara penandatangan kontrak pemain 25 tahun itu mengakui jika Ibu Kota adalah pertimbangan utamanya. 

LAMA tinggal di Belanda dan merumput di Jepang, Stefano merasa bergabung dengan klub ber-home base di Ibu Kota adalah salah satu jaminan kenyamanan. Dia bisa menghitung hal itu, karena selama ini, dia tak pernah bergabung dengan klub yang berhome base di ibu kota

BACA JUGA: Setahun 100 Juta Orang China Berwisata

"Ini saya pertama kali bermain untuk tim ibu kota. Juga, saya pertama kali bermain di Indonesia. Ini adalah kebanggaan," katanya.

Sebelum memutuskan ke Persija, pemain naturalisasi itu sempat bertanya sana-sini soal Macan Kemayoran. Bukan hanya terkait kondisi klub, tapi juga prestasi dan materi yang dibeli oleh tim tersebut.

BACA JUGA: Hebatnya Seorang Guru Ngaji Sekaligus Desainer Baju Muslim (1)

Karena ekplorasi sebelum meneken kontrak itulah, dia mengaku proses tanda tangannya berjalan lama. terhitung sejak awal Desember sampai akhirnya tercapai kesepakatan, dia terus mencari tahu tentang klub dengan kostum kebesaran oranye tersebut.

"Saya banyak mencari tahu tentang Persija. Saya mencarinya sendiri, saya juga bertanya. Sampai akhirnya saya memutuskan. Kenyataannya, butuh pertimbangan lama untuk ke klub baru," paparnya.

BACA JUGA: Sulap atau Futsal di Dek saat Tunggu Waktu Bertugas

Setelah mencari tahu itulah, tak ada alasan bagi dia untuk tak menerima tawaran dari Persija. Poin lain yang membuatnya kepincut dan bergabung adalah dukungan fans yang luar biasa.

Meskipun hanya melihat dari hasil searching-nya, Stefano mengakui jika fanatisme Jackmania, julukan suporter Persija bak magnet. Setiap pemain, lanjut dia, pasti akan puas dan bersemangat saat didukuk puluhan ribu fans.

"Saya teringat saat dipanggil ke Timnas. Penonton disini luar biasa. Itu yang membuat saya ingin bermain di disini," papar mantan penggawa FC Utrecht, klub Eredivisie Liga Belanda

Tampil di kompetisi yang levelnya jauh dari J League ataupun Liga Belanda, Stefano tak terlalu risau dan mempermasalahkan. Bagi dia, bermain di klub besar ibu kota, dan termasuk salah satu tim besar, membuat kansnya masuk Timnas juga besar.

Dia yakin, pelatih Timnas akan lebih mudah memantaunya, lebih mudah memanggilnya jika ada pemusatan latihan.

Sebelumnya, Stefano beberapa kali dipanggil Timnas U-23 SEA Games 2011, Timnas AFF 2012, dan Timnas SEA Games 2013, selalu gagal bergabung karena klub tak melepas.

"Ini bukan pilihan yang buruk karena saya juga mau bermain untuk timnas. Bermain di Indonesia merupakan tahapan untuk ke timnas." Terangnya.

Sebelum mencapai level Timnas, mantan penggawa Consadole Sapporo (J League) itu harus membuktikan kualitasnya di klub. Dia akan bersaing keras untuk menjadi pilihan utama pelatih.

Dia sangat bersemangat dengan Persija karena sejarah besar klub, dan juga karena target besar Persija.

"Persija  punya target menjadi juara karena sudah lama tidak merasakannya dan saya ingin membantu klub ini juara. Saya bermain bagus, saya bisa ke Timnas juga," tandas pemain yang berulang tahun pada 10 Januari lalu itu. (upi/mas)

 

Nama Lengkap: Stefano Janite Lilipaly

Lahir: Arnhem,Belanda, 10 Januari 1990

Posisi: Gelandang

 

Klub

Usia Muda

1997–2000 DCG

2000–2001 AZ

2001–2010 Utrecht

 

Senior

2010–2012 Utrecht (30 main/2 gol)

2012–2014 Almere City (52/3)

2014 Consadole Sapporo (12/0)

Sekarang Persija Jakarta

 

Timnas

2005 Belanda U-16

2007 Belanda U-17

2013 Indonesia (1 main/-)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nita Darsono, Ilustrator yang Jaga Suami Tidur Tujuh Bulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler