TASIK – Para kader Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kota Tasikmalaya mengaku kecewa dan tidak menyangka atas kepindahan salah satu kader terbaik mereka yang kini tercata sebagai wakil gubernur Jawa Barat ke Partai Demokrat.
Seperti diutarakan Ketua DPD PAN Kota Tasikmalaya H Budi AhdiatMenurutnya, sebagai kader yang berada di daerah, pindahnya orang nomor dua di Jabar ini bisa berpengaruh dan bisa juga tidak, karena kalau PAN bergantung pada keberadaan Dede Yusuf akan menjadi sebuah ancaman bagi PAN
BACA JUGA: DPD Klaim Sudah Bekerja Maksimal
“Memang saya akui Dede Yusuf punya magnet yang kuat di masyarakat, tetapi belum tentu untuk PAN, karena yang senang ke Dede Yusuf belum tentu masyarakat yang masuk PAN,” tuturnya.Ia menambahkan, kepindahan Dede Yusuf merupakan hak preogatifnya
BACA JUGA: PPP Tegaskan Tetap Bersama Koalisi
“ Saya kira beliau agak kualat politikHal sama dikatakan Wakil Ketua DPD PAN Kota Tasikmalaya Adang Rusmana SH
BACA JUGA: Banyak Kada Bermasalah, Syarat Calon Diperkeras
Menurutnya secara politik mungkin ada sedikit pengaruhnya, akan tetapi secara global tidak, karena PAN Kota Tasik besar bukan karena Dede Yusuf, tetapi karena seluruh kaderJadi dalam kader, hilang satu bisa tumbuh seribu“Itu hak politik dan tidak membuat cedera PAN, melainkan akan membuat cedera Dede yusuf sendiri,” tandasnya.Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya dr Wahyu Sumarna Widjaya mengatakan, kepindahan Dede Yusuf ke partainya merupakan sebuah hak pribadi dalam berpolitik, dan Partai Demokrat merupakan partai terbuka bagi siapa saja“Kita welcome bagi siapa saja, yang tentunya dengan niat dan tulus membesarkan partai dengan prosedur yang ditempuh,” paparnya(kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aturan Baru, Wakil Kada Diseleksi Pusat
Redaktur : Tim Redaksi