Kepling Pungli Warga Rp 1,7 Juta, Bobby Nasution Marah Besar, Beri Perintah Tegas Begini

Selasa, 11 Januari 2022 – 22:12 WIB
Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Foto: Finta Rahyuni/jpnn.com

jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali menindak salah satu bawahannya yang melakukan pemungutan liar kepada warga. 

Kali ini, Bobby menindak Sulistyo dengan memecatnya sebagai Kepala Lingkungan (Kepling) VIII, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur.

BACA JUGA: Remaja Tewas Dalam Tawuran Maut di Padang, Anak Buah Kompol Rico Sudah Bergerak

Pasalnya, Sulistyo tega meminta uang kepada seorang warga sebesar Rp 1,7 juta untuk mengurus kartu keluarga dan KTP.

Laporan pemungutan liar itu diterima menantu Presiden Joko Widodo itu dari seorang warga bernama Ian yang menjadi korban Kepling tersebut. Keluhan itu disampaikannya lewat Direct Message akun Bobby di Instagram.

BACA JUGA: Penendang Sesajen di Gunung Semeru Dilaporkan ke Polda Jatim

Menanggapi hal itu, Bobby kemudian bergerak menemui Kepling yang dilaporkan oleh warga itu.

Dengan tegas, Bobby lalu memerintahkan agar Sulistyo dipecat dari jabatannya.

BACA JUGA: Polres Lumajang Ungkap Identitas Pelaku Pembuangan Sesajen di Gunung Semeru, Ternyata

"Jangan ada pungli lagi. Selalu saya sampaikan, ini masih ada juga yang pungli. Uang Rp 1,7 juta itu besar, kasihan masyarakat," kata Bobby di hadapan kepling, lurah serta camat, Selasa (11/1).

Tak hanya sampai di situ, suami Kahiyang Ayu itu juga meminta agar Sulistyo mengganti uang Rp 1,7 juta yang sudah dimintanya kepada warga. Uang tersebut harus sudah dikembalikan pada Rabu besok.

"Tolong, besok dikawal ini Pak Lurah. Kalau tak dibayar ini, korbannya dampingi melapor ke polisi. Pak Kepling ini sudah melanggar hukum," tegas Bobby.

Bobby kemudian menegaskan bahwa dalam mengurus administrasi tidak ada pungutan sama sekali alias gratis. Dia bahkan memperingatkan anggotanya yang lain jika masih ada yang ditemukan melakukan pungli.

BACA JUGA: Video Dua Sejoli Lagi Begituan Bikin Heboh Warga Lombok Timur, Ya Ampun, Pemerannya Ternyata

"Mengurus surat tak ada biaya sama sekali, itu pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Harus copot itu karena sudah saya sampaikan berkali-kali jangan ada pungli dan korupsi, ini dilanggar lagi," ujar Bobby kesal. (mcr22/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Finta Rahyuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler