Keppres Pemberhentian Andi Segera Terbit

Senin, 12 Juli 2010 – 16:06 WIB

 
 JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera menerbitkan keppres pemberhentian Andi Nurpati sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU)Surat tersebut kini tengah diproses di sekretariat negara (setneg) dan sudah sampai di meja Presiden setelah Andi dilantik secara resmi menjadi pengurus Partai Demokrat.

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, keppres tentang pemberhentian Andi Nurpati akan terbit dalam satu hingga dua hari ini

BACA JUGA: Presiden SBY larang Kader Partai Demokrat jadi Oposisi

"Begitu diterima, langsung diproses kalau memang sudah sampai di meja presiden," kata Julian kemarin
Dia menjelaskan, setiap surat yang sampai di meja presiden akan ditandatangani dalam waktu satu hingga dua hari.
 
Selama ini, proses pemberhentian anggota KPU tersebut masih menunggu kepastian pelantikan Andi Nurpati sebagai pengurus Partai Demokrat

BACA JUGA: Habis Nonton Final PD, Separuh Dewan Mangkir

"Jadi, selama ini memang masih diproses di setneg," kata Julian.

Andi Nurpati telah dilantik menjadi ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat pada Sabtu malam (10/7)
Sebelumnya, Dewan Kehormatan KPU merekomendasikan pemberhentian perempuan asal Sulawesi Selatan itu

BACA JUGA: PAN Tawarkan Konfederasi Partai Tengah

Dewan Kehormatan menilai Andi Nurpati telah melanggar kode etikSoal pemberhentian dirinya itu, Andi memilih untuk menyerahkan pada mekanisme yang ada"Saya juga tidak berusaha menghubungi sekretariat negara atau apa," katanya di sela pelantikan dirinya bersama ratusan pengurus Partai Demokrat lainnya di Raffles Hills, Cibubur, Sabtu malam (10/7).

Meski demikian, dia memperkirakan, keppres mengenai pemberhentian dirinya baru dikeluarkan presiden setelah resmi dilantik sebagai pengurus Demokrat"Itu yang saya pahami secara formal.  Secara resmi, seseorang dinyatakan resmi menjadi pengurus setelah dilantik.  Setelah itu, secara formal surat keputusan dikeluarkan keppres," katanya.
 
Bergabungnya Andi Nurpati menjadi salah satu pengurus harian DPP Partai Demokrat menuai kritik dari banyak pihakIndependensi dirinya maupun KPU secara kelembagaan dalam penyelenggaraan Pemilu 2009 juga dipertanyakan"Prinsipnya, saya hargai dan hormati (kritik) yang ada karena itu  tanda bukti mereka memperhatikan saya, ujarnya(sof/dyn/c6/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Abaikan Manuver Mantan Istri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler