Kepri Boyong Para Dubes untuk Nikmati Festival Bahari

Minggu, 09 Oktober 2016 – 14:14 WIB
Foto/ilustrasi: Batam Pos/JPNN

jpnn.com - TANJUNGPINANG - Kepulauan Riau (Kepri) ternyata pintar mengemas rangkaian Sail Karimata 2016 menjadi ajang promosi pariwisata yang menarik. Salah satunya dengan mengundang para ambasador atau duta besar negara lain untuk mengunjungi Festival Bahari Kepri 2016, salah satu rangkaian Sail Karimata itu.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan, para ambasador itu akan menjadi endorser yang bisa menjadi magnet bagi originasi mereka. Menurut dia, kehadiran para dubes asing ke Kepri nanti akan menjadi peluang promosi bagi pariwisata di provinsi yang 95 persen wilayahnya lautan itu.

BACA JUGA: Semua Binatang KBS Bisa Hidup Tenang Setelah Masalah ini Selesai

“Kita punya keunggulan di 3A. Akses Kepri dekat dengan Singapore dan Malaysia. Amenitas, Kepri ada banyak fasilitas hotel, restoran, convention, cafe. Atraksi utamanya adalah bahari, punya castal zone, sea zone dan underwater zone," ujar Guntur yang juga ketua harian Festival Bahari Kepri (FBK) 2016.

Guntur menuturkan, untuk persiapan diplomatic tour itu, Kementerian Luar Negeri sudah menggelar rapat bersama dengan Kementerian Pariwisata, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Kementerian Kelautan. Sebagai tuan rumah, Provinsi Kepri juga turut diundang pada rapat tersebut.

BACA JUGA: Belagu, Ngaku Tahan Tikam, Jleb… Preman Bersimbah Darah

Menurut Guntur, diperkirakan ada 20 sampai 30 dubes asing yang bakal datang ke Kepri. "Hari Senin depan, Kemenlu akan langsung melayangkan surat undangan ke dubes-dubes asing yang ada di Indonesia," sebut Guntur yang mewakili Gubernur Kepri, Nurdin Basirun pada rapat itu.

Guntur menambahkan, rombongan tur diplomatik itu akan tiba di Tanjunginang pada 28 Oktober mendatang. Adapun agenda awalnya adalah menyambangi Bintan Expo Centre guna membuat forum bisnis investasi pariwasata bahari.

BACA JUGA: Akhirnya…6 Jenazah Santri Langitan Ditemukan

Menurut Guntur, nanti akan ada calon-calon investor pariwisata dalam kegiatan itu. "Setelah itu, para dubes akan kita suguhi dengan even Kepri Carnival di Gedung Daerah, Tanjungpinang," papar Guntur.

Sambil memperkenalkan amenitas di Tanjungpinang, para dubes bermalam di salah satu hotel di ibu kota Provinsi Kepriitu. Malamnya akan ada ramah tamah dengan para dubes yang datang.

"Sabtu paginya kita rencanakan menuju Lagoi, untuk melihat potensi dan peluang investasi di sana,” jelas Guntur yang mengaku terinspirasi ide Menteri Pariwisata Arief Yahya tentang konsep tourism trade investment (TTI) itu.

Untuk menjadi kawasan investasi dan perdagangan, yang paling mudah masuknya dengan tourism. "Saya percaya apa yang disebut Pak Menpar Arief Yahya, soal TTI itu. Pintunya dari people to people contact, dari tourism, itu paling smooth. Setelah itu trading dan investment akan mengikuti," jelasnya.

Mantan Sekretaris DPRD Batam itu menambahkan, para ambasador setelah dari Lagoi akan kembali lagi ke Tanjungpinang pada siang harinya untuk mengikuti kegiatan puncak FBK di Gedung Daerah yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pada acara puncak itu ada Parade Kapal Hias Sungai Carang.  "Kita harapkan dubes-dubes bisa mengikuti semua sesi pada puncak FBk nanti," harap Guntur.

Guntur menambahkan, pada hari ketiga sebelum kembali ke Jakarta, rombongan ambasador direncanakan diajak berwisata ke Vihara 1.000 Patung. Agenda itu sengaja dirancang karena secara tidak langsung menjadi lahan promosi bagi pariwisata bahari Kepri.

"Kita sedang memiliki spirit untuk menjadikan Kepri sebagai Gerbang Wisata Bahari Indonesia. Ditambah lagi dengan datangnya para yachter internasional. Tentu ini menjadi strategi untuk kita merebut predikat daerah wisata bahari," tutup Guntur.(adv/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masya Allah..Pengemis Tua Itu Meninggal Depan Toko


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler