jpnn.com - TANJUNGPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menambah jumlah usulan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyebut awalnya Pemprov Kepri hanya mengusulkan 800 orang untuk seleksi PPPK 2024.
BACA JUGA: Jatah Honorer di PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, TMT 2019 Ikut Seleksi CPNS
Namun, lanjut Ansar, berdasar beberapa pertimbangan, akhirnya Pemprov Kepri memutuskan penambahan jumlah kuota PPPK menjadi 4.100 orang.
"Usulan itu sudah kami sampaikan langsung ke pemerintah pusat, melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB)," kata Ansar di Tanjungpinang, Rabu (22/5).
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2024: Saran Pak Usman untuk Honorer Kurang Persyaratan
Kebijakan tersebut diambil setelah Gubernur Ansar Ahmad dan jajaran bertemu dengan MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas.
Hasil dari pertemuan itu, KemenPAN-RB memberikan kesempatan Pemprov Kepri menambah usulan kuota penerimaan PPPK.
BACA JUGA: Seluruh Honorer di Database BKN jadi PPPK 2024? Tidak Semudah Itu, Ferguso
"Makanya usulan kami bertambah jadi 4.100 orang. Semoga direstui KemenPAN-RB," ungkap Ansar.
Dia berharap penambahan kuota PPPK itu bisa mengakomodasi seluruh tenaga honorer termasuk tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Pemprov Kepri agar bisa diangkat menjadi pegawai PPPK. "Meskipun konsekuensinya itu, belanja pegawai kita pasti akan meningkat," kata Ansar.
Sejauh ini, lanjut dia, Pemprov Kepri belum bisa memastikan kapan proses pelaksanaan seleksi PPPK 2024.
Sebab, pihaknya masih menunggu kabar lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait usulan formasi yang sudah disampaikan tersebut.
Ansar menambahkan bahwa pembiayaan gaji PPPK dibebankan kepada pemerintah daerah.
PPPK akan dikontrak dengan perjanjian kerja selama lima tahun, dan kemungkinan bisa diperpanjang.
"Kalau sudah diangkat jadi PPPK, otomatis kesejahteraan para tenaga honorer bakal meningkat atau lebih baik dari sebelumnya," ucap Ansar.
Pada 2024, pemerintah pusat kembali membuka seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), dengan total formasi seleksi sebanyak 2,3 juta orang.
Perinciannya, seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 690 ribu formasi, dan seleksi PPPK 1,6 juta formasi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi