Kepsek SMAN 6 Harus Minta Maaf ke Wartawan

Selasa, 20 September 2011 – 17:08 WIB

JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Kepala Sekolah SMAN 6 Jakarta, Kadarwati Mardiutama, mau bertanggung jawab atas aksi pengeroyokan oleh siswa SMA tersebut terhadap wartawan yang tengah meliput aksi damai kelompok wartawan yang digelar di depan SMAN 6, Senin (19/9).

Kadarwati diminta mengunjungi wartawan yang menjadi korban dan memberikan klarifikasi kepada media massa"Pihak Kepala Sekolah harus bertanggung jawab

BACA JUGA: Minta Hak Jawab, Siswa SMU 6 Siap Lapor Balik

Bahwa yang melakukan tindakan anak, memang iya
Tapi dia kepala sekolah sebagai orang mengelola sekolah harus bertanggung jawab," kata Ketua KPAI, Maria Ulfa Anshor, saat ditemui usai audiensi di Gedung KY, Jakarta, Selasa (20/9).

Maria mengatakan, Kadarwati harus mengunjungi para wartawan yang menjadi korban pengeroyokan tersebut untuk  memberikan penjelasan atas aksi kekerasan pelajarnya.

"Kepsek harus mengunjungi korban wartawan dan mengadakan penjelasan ke media dan saling sharing dan klarifikasi, atau minta maaf," ujarnya.

Maria juga meminta peran guru Bimbingan Konseling (BK) dan penyuluhan di SMAN 6 harus ditingkatkan

BACA JUGA: Aksi Anarkis Siswa SMAN 6, Kapolri Disalahkan

"Harusnya konseling tak hanya ketika anak bermasalah
Jadi guru BP harus proaktif konseling justru ketika anak lagi belum ada masalah

BACA JUGA: Polisi: Gilang Perdana Pernah Tak Naik Kelas

Karena itu bisa memotivasi potensi anak, daripada mengatasi anak ketika anak sudah punya masalah," tandasnya(kyd/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Aniaya Wartawan, Presiden Minta Oknum Siswa SMU 6 Bulungan Dihukum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler