jpnn.com - TULUNGAGUNG - Warga di sekitar Jalan Antasari atau sekitar kawasan stasiun kereta api (KA) di Kelurahan Kenayan di Tulungagung resah. Sebab, ada sepasang kera liar yang berkeliaran di kampung tersebut.
Keberadaan hewan primata itu mengganggu aktivitas warga serta sering mengambil makanan dagangan. Kekhawatiran bertambah. Sebab, kera tersebut menjadi tontonan anak-anak.
BACA JUGA: Bupati Asal Demokrat Bantah Lakukan Politik Uang
“Kami resah dan takut ketika kera datang dan banyak anak kecil yang berkumpul. Kami khawatir kalau kera itu menyerang sewaktu-waktu,” terang Dandut Suharyanto, salah seorang warga.
Pria yang juga menjabat ketua rukun tetangga (RT) tersebut menyebutkan, sepasang kera liar itu sudah dua minggu berada di tempat tersebut. Warga tidak bisa memastikan asal kera liar itu.
BACA JUGA: Panwaslu: Pasangan Ridho-Bachtiar Bisa Didiskualifikasi
Mereka tiba-tiba muncul di sekitar stasiun dan sering berada di ranting-ranting pohon. “Sebenarnya warga sudah memberikan buah kepada kera itu, tetapi tidak bisa tiap hari melakukannya,” katanya.
Dandut mengungkapkan bahwa masyarakat khawatir jika kera itu lapar. Ketika lapar, kera tersebut akan turun ke tanah dan mendekat ke lapak pedagang serta rumah warga. “Kami sudah melapor kepada pihak kelurahan dan satpol PP. Menurut informasi, instansi terkait sudah mengecek di lapangan,” jelasnya.
BACA JUGA: 10 Parpol Ancam Boikot Pemilu 2014
Di pihak lain, Rudianto, salah seorang pengunjung stasiun, menyatakan pernah melihat kera yang turun di sekitar lapak pedagang. Kera itu cukup mengganggu pengunjung. Sebab, para pengunjung merasa tidak nyaman lagi saat menikmati makanan di lapak pedagang makanan. (din/and/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bencana Asap Riau, Mengulang Kisah 1997
Redaktur : Tim Redaksi