jpnn.com - JAKARTA -- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) menemukan indikasi pelanggaran yang dilakukan pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub), M Ridho Ficardo.
Jika terbukti maka besar kemungkinan pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat ini akan didiskualifikasi dari Pilkada Lampung, 9 April mendatang.
BACA JUGA: 10 Parpol Ancam Boikot Pemilu 2014
"Jika hasil pengembangan terbukti TS-nya bagi-bagi gula, mereka (Ridho-Bachtiar) bisa didiskualifikasi sebagai peserta pilgub Lampung. Kami (Bawaslu) pasti menindaklanjutinya," kata Anggota Bawaslu Lampung bagian Penindakan dan Pelanggaran, Fatikhatul Khoiriyah, Rabu (12/3).
Fatikhatul mengungkapkan, sebelumnya pihaknya sudah menemukan adanya tim sukses Ridho-Bachtiar yang membagi-bagikan gula di beberapa kabupaten dan kota seperti di Way Lima, Pringsewu, Lampung Tengah, Lampung Barat, Lampung Selatan dan Lampung Timur.
BACA JUGA: Bencana Asap Riau, Mengulang Kisah 1997
"Di Pringsewu sendiri, gula yang ditemukan sebanyak 7 ton. Kami temukan juga kartu nama dengan foto cagub dan calegnya,” beber Fatikhatul.
Terkait dugaan bagi-bagi gula tersebut, Bawaslu, Polda, beserta Kejati Lampung langsung turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.
BACA JUGA: Ambon Kota Musik, Bukan Kota Keras
“Bawaslu bersama Polda dan Kejati Lampung telah dua kali melakukan gelar perkara untuk menelusuri masalah ini,” imbuhnya.
Hasilnya, bagi-bagi gula itu termasuk unsur pidana. “Karena ini unsur pidana, siapa yang menerima dan yang memberi, serta masyarakat bisa menjadi saksi,” pungkas Fatikhatul.
Sebelumnya, Panwascam menemukan bingkisan gula putih sebanyak 627 dus pada 6 Februari lalu. Paket gula yang dibagikan kepada masyarakat itu lengkap dengan stiker bergambar pasangan M Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Minta Masyarakat Aceh tak Terprovokasi
Redaktur : Tim Redaksi