jpnn.com, PALEMBANG - Tiga orang karyawan rumah makan di daerah Jakabaring Palembang, Sumsel, ditemukan terkapar di dalam ruko dengan mulut berbusa, Minggu (14/3). Dalam kejadian itu, satu orang tewas dan dua ltidak sadarkan diri.
Kapolsek Seberang Ulu (SU) I Palembang Kompol Farizon mengatakan, untuk sementara ini dugaannya disebabkan keracunan asap genset di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
BACA JUGA: Keracunan Asap Genset, 1 Atlet Mentawai Meninggal, 3 Kritis
“Itu masih dugaan sementara, karena anggota masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini,” ujarnya.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni teh, kopi, makanan tahu dan tempe, serta genset.
BACA JUGA: Sempat Dilaporkan Hilang, Mbak Ririn dan Dua Anaknya Akhirnya Ditemukan, Begini Ceritanya
Untuk kejadian sendiri sekitar pukul 07.30 WIB, di mana karyawan di TKP bernama Agus mau masuk ke toko untuk mengantarkan barang belanjaan.
Karena pintu masih terkunci, kemudian barang belanjaan tersebut digantungkan Agus di pintu.
BACA JUGA: Pelaku Pembacokan Sadis Ini Akhirnya Diringkus, Terima Kasih, Pak Polisi
Setelah itu pada pukul 09.00 WIB, kemudian datanglah karyawan bernama Yuni untuk membuka toko, namun toko tersebut masih terkunci dari dalam.
”Sekira pukul 10.00 WIB, pemilik toko bernama Yulia, datang. Tetapi saat itu pintu masih terkunci, hingga Yuli memanggil tukang kunci untuk membuka pintu.”
“Saat pintu berhasil dibuka, Yulia, Yuni, dan Bela mencium bau bensin dari dalam ruko tersebut, dan melihat ketiga korban sudah dalam posisi terlentang mulut berbusa dan tidak sadarkan diri,” katanya.
BACA JUGA: Salat Subuh, Imam Musala Dibacok saat Sedang Sujud, Geger
Kemudian, pemilik rumah makan membawa ketiga korban ke Rumah Sakit Bari Palembang. “Dari keterangan pihak rumah sakit, korban Heri Akbar sudah meninggal dunia. Sedangkan kedua korban lainnya, masih keadaan tidak sadarkan diri,” tutupnya.(kur/palpos.com)
Redaktur & Reporter : Budi