Keracunan Massal di Sukabumi, Begini Kondisi Terkini

Senin, 23 Agustus 2021 – 10:01 WIB
Ilustrasi keracunan massal. Ilustrator: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.com

jpnn.com, SUKABUMI - Terjadi keracunan makanan secara massal di Kampung Sindanghayu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, usai warga menyantap hidangan dalam sebuah acara hajatan.

"Kami mendapatkan laporan terjadi keracunan makanan secara massal di Kampung Sindanghayu, Sukabumi, pada Minggu (22/8) malam," kata Kades Wanasari Irwan Sudarmi, di Sukabumi, Senin.

BACA JUGA: Pelaku Menjebak Orang Tua Sendiri, Kombes Helmi: Modusnya Kejam

"Setelah kami periksa, ternyata sudah ada puluhan warga yang datang puskesmas pembantu (pustu) yang ada di sekitar Kantor Desa Warnasari."

Informasi yang dihimpun, dugaan keracunan massal ini berawal pada Minggu, dari pesta pernikahan yang digelar oleh salah seorang warga.

BACA JUGA: Heboh Kasus Video Mesum saat Kelas Online, Kombes Thirdy: Pelaku Masih Pelajar

Awalnya, usai menyantap hidangan tersebut tidak ada warga yang mengeluhkan gejala keracunan seperti pusing, mual, muntah-muntah maupun buang air secara tidak normal.

Namun, pada Minggu malam, warga yang diduga menyantap hidangan di hajatan tersebut mulai mengalami gejala keracunan, ternyata ada sekitar 80 warga yang mengeluhkan pusing, mual, muntah hingga kondisinya lemah.

BACA JUGA: Kabur dari Rutan, Narapidana Ini tak Kuat Bertahan di Hutan, Kibarkan Bendera Putih

Tidak butuh waktu lama, puskesmas yang berada di sekitar kantor desa setempat langsung dipadati warga yang mengalami gejala keracunan.

Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan mayoritas warga mengalami gejala keracunan ringan dan kondisi kesehatan sudah berangsur membaik.

Camat dan Kapolsek Surade berserta petugas lainnya pun sudah meninjau kondisi warga dan diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

"Dari hasil pendataan sementara ada 80 warga yang diduga keracunan, mayoritas sudah kembali pulang dan kondisi kesehatannya berangsur membaik. Hanya ada beberapa saja yang kondisinya masih lemah dan sudah mendapatkan pemeriksaan dari petugas kesehatan," tambah dia.

Irwan mengatakan pihak petugas kepolisian dan puskesmas pun sudah mengambil sampel makanan yang dihidangkan dalam hajatan tersebut untuk mengetahui penyebab utama dugaan keracunan massal itu. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Warga Bener Meriah Keracunan Usai Menyantap Singkong, 1 Orang Tewas


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler