Keragaman Budaya Jadi Potensi Luar Biasa bagi Ekonomi Kreatif

Jokowi-JK Bakal Bentuk Biro Desain Nasional

Rabu, 18 Juni 2014 – 23:17 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kubu calon presiden (capres) nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla menaruh perhatian lebih pada ekonomi kreatif. Dari hitungan tim pemenangan duet capres yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu, ekonomi kreatif bisa memberikan kontribusi hingga Rp 318 triliun.

Menurut anggota Tim Sukses Jokowi-JK, Budiman Sudjatmiko, Indonesia kaya dengan berbagai kebudayaan memiliki potensi luar biasa di bidang ekonomi berbasis kreatif dan inovasi. Terlebih, ekonomi kreatif tidak tergantung pada permodalan.

BACA JUGA: Mentahkan Klaim Musdah, Pastikan Jokowi-JK Pertahankan Kolom Agama di KTP

“Ekonomi kreatif dan inovasi tidak terjebak dalam perangkap modal yang menjadi faktor utama dalam perekonomian berbasis teknologi tinggi. Kini kreativitas dan inovasi justru menjadi modal tersendiri yang kuat,” kata Budiman di Jakarta, Rabu (18/6).

Budiman menambahkan, Indonesia juga punya penduduk besar yang berarti memiliki potensi pasar yang besar pula. Hanya saja, katanya, jumlah penduduk yang besar belum dimanfaatkan untuk diversifikasi produk. “Jika Indonesia bisa menaikkan dua kali saja, diversifikasi produk maka akan berkontribusi pada perekonomian nasional hingga Rp 318 triliun,” ucapnya.

BACA JUGA: Timses Jokowi-JK Wacanakan Penghapusan Kolom Agama di KTP

Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR itu menambahkan, salah satu kunci penting bagi ekonomi kreatif adalah perlindungan hak karya intelektual. Karenanya, lanjut Budiman, duet capres-cawapres yang didukungnya akan memberikan perlindungan penuh bagi karya kreatif dan inovasi.

“Jokowi-JK akan membentuk biro desain nasional memperjuangkan agar negara dan bangsa mendapat keuntungan ekonomi dari karya kreatif dan inovasi,” pungkasnya.(jpnn)

BACA JUGA: Janji Lindungi Kaum Minoritas, Kubu Jokowi-JK Tak Khawatirkan Popularitas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Janjikan Promosi untuk Angkat Ekonomi Kreatif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler