jpnn.com - BOGOR - Kepala Satuan Lantas Polres Bogor Kota, AKP Erwinsyah mengatakan sebanyak 1.330 Personel untuk mengawal arus mudik, arus balik, dan arus wisata di Kota Bogor. Personel ini terdiri dari 700 anggota kepolisian dan 630 personel dari sejumlah instansi terkait.
“Pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan saat terjadi kepadatan hingga volumenya berkurang secara berangsur-angsur,” kata Erwinsyah kepada Radar Bogor (JPNN Group), Jumat (2/8).
Satlantas Polres Bogor Kota telah memetakan 17 titik rawan pelanggaran lalu lintas. Terdiri atas, sekitar Yogya Jalan Sholeh Iskandar, Bundaran Air Mancur, simpang Denpom, Jalan Mawar, Jalan Veteran, Jalan Suryakencana, Jalan Sukasari, Batutulis, Bantarkemang, Pertigaan Empang, Pomad, Warung Jambu, Cilebut, Jalan IPB II, Tugu Kujang, Baranangsiang, dan Hero Pajajaran.
Pelanggaran lalu lintas di belasan titik tersebut bisa menjadi bibit kemacetan saat arus deras kendaraan tak terkendali. Hingga kini, belum ditemukan solusi permanen untuk mengendalikan kemacetan di Kota Bogor.
Minimnya jalur alternatif dan tak kunjung bertambahnya kapasitas jalan menjadi persoalan serius. Pelebaran ruas di Jalan KS Tubun pun hingga kini belum rampung. Padahal, semestinya bisa menjadi solusi kepadatan arus kendaraan menuju Jalan Sholeh Iskandar yang kian hari semakin ramai. (cr17/awa/jpnn)
BACA JUGA: H+1 Jangan ke Bogor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Ogah Ladeni Permintaan Ahok
Redaktur : Tim Redaksi