jpnn.com - PDI Perjuangan mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki demi mengantar duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot) memenangi Pilkada DKI. Antara lain dengan mengerahkan kader-kader terbaik di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu untuk memenangkan Ahok-Djarot.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, partainya merasa perlu menurunkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menggaet dukungan pemiloh bagi Ahok-Djarot. Kedua kepala daerah itu merupakan kader PDIP yang dikenal moncer.
BACA JUGA: Warga Sebut Ahok Gubernur KW, Anies Tersenyum
Hasto memastikan Risma akan turun langsung. “Pak Ganjar juga secara langsung datang," ujar Hasto saat ditemui ditemui di XXI Plaza Indonesia, Sabtu (25/3).
Selain itu, PDIP juga mengerahkan kadernya yang duduk di legislatif untuk ikut menggaet suara bagi Ahok-Djarot. Mereka bergerak secara gotong royong.
BACA JUGA: Sekjen PDIP Terpesona Pesan di Balik Bidah Cinta
Menurut Hasto, langkah itu ternyata efektif untuk menekan biaya pemenangan Ahok-Djarot. "Dengan cara gotong royong, biaya kampanye bisa kita ditekan dengan memberi tenaganya, sumbangan, pikirannya," ucap dia.(dna/JPG)
BACA JUGA: Sekjen PDIP Ingatkan Ganjar Dengar Suara Rakyat Kendeng
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sita Mobil Ketua PN Surabaya, Risma Dikritik
Redaktur : Tim Redaksi