Kerap Dikritik ICW, KPK Sesumbar Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Triliun

Selasa, 29 Desember 2020 – 12:00 WIB
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyebut pihaknya telah menyelematkan potensi kerugian keuangan negara sebesar Rp 592 triliun.

Hal itu disampaikan Ghufron menanggapi kritik dari Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait program pencegahan KPK.

BACA JUGA: Istri Lagi Asyik Begituan, Tiba-Tiba Pintu Rumah Didobrak, Warga Masuk bersama Suami, Alamak!

"Hasil dari pencegahan yang dilakukan KPK telah menyelamatkan potensi kerugian negara selama satu tahun kami bekerja mencapai Rp 592 triliun, jauh melebihi lima tahun kinerja periode sebelumnya yang mencapai Rp 63,4 triliun," ujar Ghufron dalam keterangan yang diterima, Selasa (29/12).

Ia berterima kasih atas kritikan yang kerap dilayangkan ICW.

BACA JUGA: Korupsi Dana Bansos, KPK Periksa Direktur PT Bumi Pangan Digdaya

Namun menurut Ghufron, ICW kerap mengkritik lantaran tak bisa menerima semua rasa.

"ICW tidak bisa menerima yang berasin-asin, maunya yang manis-manis saja, karena kalau asin, naik tensi darahnya. Dalam pandangan ICW, KPK adalah Komisi Penangkap Koruptor, hanya ketika menangkap saja KPK dianggap bekerja dan berprestasi," katanya.

BACA JUGA: KPK Sita Ruko di Kawasan Pejaten

"KPK tidak dinilai kalau mencegah apalagi mengedukasi masyarakat untuk sadar dan tidak berperilaku korup itu dianggap bukan KPK."

Ghufron meyakini masyarakat lainnya bisa menerima keberadaan KPK kini yang lebih mengedepankan pencegahan daripada penindakan.

Ghufron memastikan, mengedapankan pencegahan bukan berarti melupakan penindakan.

"Rakyat Indonesia orang yang sehat sehingga baik yang manis, asin, maupun kecut harus dilahap. KPK itu didirikan oleh negara dan didanai untuk mencegah dan menindak."

"Oleh karena itu KPK harus menindak kala ada tipikor, tetapi sebelum terjadinya tipikornya KPK juga harus mencegah dan menyadarkan penyelenggara negara dan masyarakat untuk tidak korup," tegas Ghufron. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
ICW   KPK   pencegahan korupsi  

Terpopuler