jpnn.com - NUSA DUA - Calon ketua umum Ade Komaruddin tegaskan, bakal menerima setiap gagasan yang disampaikan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Asalkan, gagasan tersebut sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
"Kalau ada gagasan, harus sesuai AD/ART. Kalau nyeleneh tak boleh diakomodir," ujar pria yang akrab disapa Akom ini, di sela-sela penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar, Minggu (15/5).
BACA JUGA: Timses Novanto: Pakai Apa Saja Kami Siap
Contohnya, seperti gagasan pemilihan caketum dilakukan secara terbuka. Menurut Akom, hal tersebut telah menyimpang dan merupakan gagasan yang nyeleneh. Dipaksakan hanya untuk kepentingan sekelompok orang yang tak ingin Golkar bangkit dari keterpurukan.
"Konflik 1,5 tahun cukup sudah. Momentum ini (Munaslub) harus menjadi ajang membangkitkan kembali Golkar. Kalau (pemilihan dilakukan tertutup,red) siapapun yang terpilih, silahkan," ujar Akom.
BACA JUGA: CCTV Kantor Bupati Bengkulu Selatan kok Bisa Rusak?
Karena menyimpang dari AD/ART, maka kata Ketua DPR ini, panitia munaslub tak perlu memberi kesempatan terjadinya perdebatan terkait model pemilihan.
"Kami menolak keras upaya pemilihan terbuka. Tak usah dilakukan perdebatan dalam rapat, bahkan melalui voting. Ini (pemilihan tertutup,red) harga mati, karena telah sesuai AD/ART," ujar Akom.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Untuk Urusan Ini, 7 Caketum Golkar Kompak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Pulang, Idrus Langsung Bermanuver
Redaktur : Tim Redaksi