jpnn.com, JAKARTA - Pesta seks gay di Kelapa Gading yang diungkap Polres Metro Jakarta Utara, Minggu (22/5), malam menjadi sorotan banyak pihak.
Front Pembela Islam (FPI) pun termasuk yang mengecam prilaku seksual yang menyimpang itu.
BACA JUGA: Pesta Seks Gay, Ada Tisu Basah, Topeng, Kondom
Sekretaris Dewan Syuro DPD FPI DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin mendesak polisi untuk memberi sanksi tegas kepada para pelaku. Hal ini, kata dia, untuk memberikan efek jera kepada kaum gay lainnya.
"Kami mau kaum homo ini diberikan sanksi tegas. Karena membawa dampak yang buruk, penyakit AIDS," kata Novel saat dikonfirmasi, Senin (22/5).
BACA JUGA: Lampu Padam, Saat Dinyalakan Ternyata Semua Gay Sedang Bugil
Novel juga mendesak polisi agar mengusut tuntas jaringan gay yang semakin masif di Indonesia. Menurutnya, hal ini tidak boleh dibiarkan terulang kembali.
"Polisi segera terus mengusut terus jaringan homo, agar penyakit masyarakat ini bisa ditanggulangi," kata dia.
BACA JUGA: Pesta Seks Gay, Psikolog Kasandra Putranto Bilang…
Selain itu, lanjut Novel, dalam ajaran Islam, melakukan hubungan sesama jenis merupakan dosa besar. Bahkan, dalam Islam pelaku seksual sejenis bisa dihukum mati.
"Dalam Islam ini dosa besar, yang pelakunya bisa dihukum mati. Karena kalaupun dipenjara dia justru malah mengulangi perbuatannya," kata
Selain itu, Novel juga meminta kepada DPR dan pemerintah untuk membuat Undang-undang khusus mengatur larangan LGBT. Ini sebagai bentuk bahwa pemerintah tidak menoleransi penyimpangan seksual itu.
"Harus dibuat undang-undang khusus oleh DPR, agar ada efek jera," tandas dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Penegakan Hukum Lembek, Pesta Seks Gay Bakal Ada Lagi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga